news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil Saat Pertanyaan Dana Bagi Hasil Migas di Pekan Baru.
Sumber :
  • ANTARA

Viral Bupati Kepulauan Meranti Marah Hingga Singgung Angkat Senjata Gegara Dana Bagi Hasil Minyak

Viral video Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil yang meluapkan kekesalannya akibat pendapatan dari minyak dalam sebuah acara di depan undangan yang hadir.
Minggu, 11 Desember 2022 - 14:30 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta - Viral video Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil yang meluapkan kekesalannya akibat minyak dalam sebuah acara di depan banyak undangan yang hadir.

“Jangan diambil lagi minyak di meranti itu, gak apa-apa kami masih bisa makan, daripada uang kami dihisap sama pusat,” ujar Bupati Meranti dalam video viral yang dilihat tvOnenews di Jakarta pada Minggu (11/12/2022).

Muhammad Adil bahkan mengatakan lebih baik jika Meranti diberikan kepada negara tetangga, jika memang situasi tidak berubah.

“Bapak mau tau? akibat pandemi Covid, warga Meranti tidak bisa pergi ke malaysia, 41 ribu penganggurannya. Kalau bapak gak mau ngurus kami, kalau pusat gak mau ngurus Meranti berikan kami ke negeri sebelah," katanya.

Bupati Meranti merasa bahwa uang hasil dari minyak mereka banyak diambil sehingga mereka tidak dapat membangun dan mengentaskan kemiskinan.

“Kami daerah miskin daerah ekstrem, jadi daerah miskin harga minyak bapak ibu ambil uangnya entah dibawa kemana, pemerataan pemerintahan kemana seharusnya kami jadi prioritas, karena pak Jokowi 2024 wajib 0 persen. bagaimana kami mau bangun rumahnya, bagaimana mau angkat kemiskinan orangnya, nelayannya, petani, buruhnya," ujar Muhammad Adil.

Pada akhir video, Bupati Meranti mengatakan jika tidak ada perubahan maka ia akan membawa keluhannya ini ke Mahkamah.

Dari penelusuran tvOnenews, apa yang dikatakan oleh Bupati Meranti dalam video viral  tersebut merupakan pertanyaannya terkait Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dan anggaran Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK) di depan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Dilansir dari antaranews, Muhammad Adil menjelaskan bahwa Meranti menerima DBH sebesar Rp114 miliar dengan hitungan harga minyak 60 dollar AS per barel. Kemudian, dalam pembahasan APBD 2023 sesuai pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi), harga minyak dunia naik menjadi 100 dollar AS per barel.

"Tapi kenapa minyak kami bertambah, liftingnya naik, duitnya makin sedikit. Bagaimana perhitungan asumsinya, kok naiknya cuma Rp700 juta," ungkap Bupati dalam Rakornas Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesia di Menara Dang Merdu Bank Riau, Kepri Syariah Pekanbaru, Kamis (8/12/2022) malam.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:57
05:13
01:33
01:21
02:44
01:40

Viral