McLaren Pertimbangkan Team Order di F1 GP Abu Dhabi 2025, Lando Norris Tegaskan Tak Ingin Bergantung pada Oscar Piastri
- Facebook/McLaren
tvOnenews.com - Persaingan menuju gelar dunia F1 2025 semakin sengit jelang balapan penutup yang akan berlangsung di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.
Lando Norris datang dengan keunggulan 12 poin atas Max Verstappen, membawa peluang besar mengamankan gelar perdananya pada akhir pekan ini.
Norris hanya membutuhkan finis tiga besar untuk memastikan diri menjadi juara dunia, meski Verstappen berhasil memenangi balapan.
- Facebook/F1
Namun, skenario tertentu bisa membuat posisinya tidak aman, terutama jika Oscar Piastri terlibat dalam persaingan posisi terdepan.
Piastri saat ini tertinggal 16 poin dari Norris. Pembalap Australia itu wajib menang untuk menjaga peluang matematis menjadi juara.
Ia juga butuh Norris finis di posisi keenam atau lebih rendah agar skenario tersebut dapat terwujud pada Minggu nanti.
Meski peluangnya kecil, Piastri tetap berpotensi memainkan peran penting. Misalnya, jika Verstappen memimpin balapan sementara Piastri berada di posisi ketiga dan Norris tepat di belakangnya, maka Verstappen akan merebut gelar dunia.
Situasi seperti itu membuka kemungkinan McLaren menerapkan team order untuk melindungi posisi Norris.
- Facebook/McLaren
Namun, hal itu menimbulkan perdebatan. George Russell menilai tidak adil jika McLaren melakukan hal tersebut dalam balapan penentuan gelar. Menurutnya, kedua pembalap seharusnya diberi kesempatan yang sama.
Pihak manajemen McLaren juga menegaskan mereka tidak berencana menggunakan perintah tim.
Meski begitu, keputusan tersebut bisa berubah jika kondisi balapan membuat gelar Norris terancam.
Disisi lain, Lando Norris justru mengatakan kalau dirinya tidak ingin berharap pada bantuan Oscar Piastri.
“Tidak, belum pernah dibahas. Sejujurnya, saya akan senang sekali, tetapi saya rasa saya tidak akan memintanya… Entahlah. Terserah Oscar apakah kami akan mengizinkannya.” ujar Norris.
Norris juga menegaskan tanggung jawab itu tidak sepenuhnya berada di tangannya.
“Saya tidak akan memintanya. Saya tidak ingin memintanya. Saya rasa itu bukan pertanyaan yang adil.” terangnya.
Jika memang seperti itu akhirnya dan Max menang, ya sudahlah… Dia pantas mendapatkannya, bukan kami.” tutupnya.
Load more