Pesan Mendalam Carlos Sainz usai Lando Norris Berhasil Memenangkan Gelar Juara Dunia F1 2025: Tidak Perlu jadi Kejam Demi...
- Facebook McLaren
tvOnenews.com - Lando Norris akhirnya mengunci gelar juara dunia F1 2025 setelah finis ketiga pada balapan penutup di Sirkuit Yas Marina.
Pencapaian ini menjadikannya juara dunia pertama McLaren sejak era Lewis Hamilton pada 2008, sekaligus menghentikan dominasi panjang Max Verstappen di Formula 1.
Usai balapan, suasana emosional langsung terlihat ketika Carlos Sainz menjadi salah satu pembalap pertama yang menghampiri Norris.
- Reuters/Amr Alfiky
Momen ini menghadirkan kembali kenangan duet 'Carlando' yang sempat begitu ikonik saat keduanya membela McLaren.
Melansir dari laman Sky Sports setelah Norris dinyatakan sebagai juara dunia, Sainz memberikan pujian tulus untuk mantan rekan setimnya itu.
Ia menilai Norris layak mendapat gelar tersebut bukan hanya karena kecepatannya, tetapi juga karena karakternya yang tetap apa adanya.
“Sangat senang untuknya sebagai pembalap karena dia selalu menjadi pembalap yang sangat cepat, lebih cepat dari yang orang-orang kira, dan sangat berbakat,” ujar Sainz.
Ia menambahkan bahwa sejak awal melihat Norris di McLaren, ia sudah yakin rekan mudanya memiliki kemampuan menjadi juara dunia beberapa kali.
- Facebook/F1
Sainz juga menyoroti perkembangan Norris selama beberapa musim terakhir. Menurutnya, Norris semakin matang dan berhasil mengubah potensi menjadi pencapaian nyata.
Namun ada hal lain yang lebih membuatnya bangga yakni Norris tetap menjadi dirinya sendiri.
“Lebih dari segalanya, saya senang untuknya sebagai pribadi karena dia adalah pembalap yang tidak mengikuti stereotip juara dunia… dan membuktikan kepada semua orang bahwa Anda bisa menjadi juara dunia dengan menjadi orang yang baik, atau tidak harus kejam,” puji Sainz.
Ia berharap Norris tetap rendah hati meski kini menyandang status besar.
“Saya harap dia tetap sama… bahkan jika dia lebih santai, dan dapat lebih menikmati F1,” lanjut Sainz.
Sainz juga menyinggung tekanan besar yang sempat menghantam Norris sepanjang musim, mulai dari kritik di awal tahun hingga bayang-bayang Max Verstappen dalam perebutan gelar.
Load more