Max Verstappen Ungkap Penyebab Red Bull Dua Kali Diasapi Lando Norris saat Sesi Latihan F1 GP Abu Dhabi 2025

tvOnenews.com - Max Verstappen tidak menutup-nutupi kelemahan Red Bull setelah dua sesi latihan di F1 GP Abu Dhabi 2025 kemarin.

Sang juara dunia empat kali mengakui timnya belum mampu menandingi kecepatan McLaren, baik pada percobaan putaran tunggal maupun simulasi balapan.

Pada FP1, selisih Verstappen dengan Lando Norris hanya 0,008 detik. Namun situasi berubah drastis di FP2 ketika pembalap Belanda itu tertinggal 0,363 detik dari rival utamanya tersebut.

Sumber :

• F1

Gap itu membuat Verstappen mulai mempertanyakan daya saing paket Red Bull menjelang sesi krusial akhir pekan.

“Cukup baik. Saya cukup puas dengan mobilnya, mungkin kami hanya perlu sedikit lebih cepat. Masih belum cukup cepat, tapi secara keseluruhan, bagi kami, masih dalam rentang waktu yang cukup baik,” ujar Verstappen.

Selama sesi hari Jumat, Verstappen beberapa kali terdengar mengeluhkan perilaku mobil RB21.

Ia bahkan menyebut sesi itu sebagai pertarungan terus-menerus, meski menegaskan situasi seperti itu bukan hal baru bagi dirinya.

“Sepertinya ada celah yang cukup besar yang perlu kami tutup. Tapi dari sisi kami, kami akan mencoba menampilkan mobil terbaik dan mari kita lihat seberapa banyak yang bisa kami temukan,” tambah Verstappen.

“Putaran tunggal dan lari jarak jauh perlu lebih baik” tegsnya,

Sumber :

• Facebook/Oracle Red Bull Racing

Meski McLaren terlihat lebih cepat, pengamat F1, Martin Brundle, tetap yakin Red Bull dapat bangkit pada kualifikasi.

“Red Bull akan menyempurnakannya. Max akan tampil memukau di hari Jumat,” ujarnya.

Norris sendiri unggul 12 poin atas Verstappen dalam perebutan gelar, disusul Oscar Piastri yang tertinggal 16 poin.

Kepala tim Red Bull, Laurent Mekies, bahkan menilai musim ini menghadirkan versi Verstappen yang paling matang.

“Saya pikir terlepas dari apakah Max akan menang atau tidak, mungkin adil untuk mengatakan bahwa dunia menemukan Max yang lebih luar biasa musim ini, setelah gelar dunia keempatnya,” jelas Mekies.

Ia memuji ketenangan Verstappen, kerja samanya dengan tim, serta comeback besar yang dicapainya sepanjang musim.