Absen Panjang karena Cedera di MotoGP 2025, Jorge Martin Malah Dapat Peringatan Keras dari Aprilia

Sempat ada secercah harapan saat tim menjalani tes di Misano, di mana Aprilia menemukan setelan ergonomi dan konfigurasi motor yang pas untuk Martin. Namun, semuanya kembali buyar setelah kecelakaan di Jepang memaksa proyek itu terhenti lagi.

“Saya benar-benar kecewa waktu itu. Kami sudah di titik yang bagus, lalu semuanya berhenti lagi. Rasanya saya ingin berenang pulang dari Jepang saking kesalnya,” ujar Sterlacchini dengan nada getir.

Menatap 2026, Aprilia berencana memulai semuanya dari awal. Sterlacchini menegaskan bahwa Martin harus siap “menderita” di beberapa seri pertama demi membangun fondasi performa yang kokoh.

“Dia harus bersabar dan melewati masa sulit di awal musim. Kalau bisa tetap tenang dan berkembang perlahan, hasil besar akan datang pada waktunya,” tutup Sterlacchini optimistis.

(aes)