Marc Marquez Cetak Sejarah, Bos Ducati Langsung Pasang Badan: Dia Harus Pensiun di Sini!
- Reuters
Jakarta, tvOnenews.com - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, mengutarakan harapannya agar Marc Marquez terus membela tim hingga akhir kariernya di MotoGP.
Pernyataan ini dilontarkan usai Marquez tampil gemilang dan keluar sebagai juara dalam balapan utama MotoGP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring, Minggu 13 Juli 2025 kemarin.
- Reuters
Kemenangan tersebut menjadi yang ke-95 dalam karier Grand Prix Marquez.
Pencapaian terseubt juga sekaligus menjadi kemenangan ke-69 di kelas premier MotoGP—memecahkan rekor legenda Giacomo Agostini yang mengoleksi 68 kemenangan.
Momen ini terasa lebih istimewa karena dicapai saat Marquez menjalani balapan ke-200 di kelas utama.
Tardozzi menyebut performa Marquez sudah bisa diprediksi, tetapi tetap memberikan kesan mendalam.
"Hanya karena ini bukan kejutan, bukan berarti hasilnya tak spesial. Ini podium penting," ujarnya kepada media Spanyol, Diario AS.
"Marc menang di balapan ke-200, Alex kembali dari cedera, dan Pecco juga naik podium setelah akhir pekan yang berat. Kami sangat puas,"
Berkat kemenangan di Sachsenring, Marquez memperlebar jarak di klasemen dengan koleksi 344 poin, unggul 83 poin dari sang adik, Alex Marquez, dan 147 poin dari Francesco Bagnaia (Pecco). Dengan 11 seri tersisa, peluang keduanya untuk mengejar sangat tipis.
- Reuters
Tardozzi pun semakin mantap menyebut Marquez sebagai legenda sejati MotoGP.
Ia berharap pembalap andalannya itu terus terhindar dari cedera agar bisa mencetak lebih banyak sejarah.
“Saya sudah bilang sebelumnya, saat Marc dalam kondisi terbaik, dia adalah salah satu dari lima rider terhebat sepanjang masa. Saya berharap Marc tetap di Ducati sampai akhir kariernya," terang Tardozzi.
"Dalam performa puncak, sangat sedikit yang bisa menyainginya—dan Pecco mungkin satu-satunya yang punya kans itu,” tukasnya.
(aes)
Load more