Setelah Didepak Red Bull, Ferrari dan Alpine Langsung Dirumorkan Siap Rekrut Christian Horner
- ANTARA
tvOnenews.com - Setelah kabar mengejutkan soal pemecatan Christian Horner dari kursi kepala tim Red Bull resmi diumumkan, kini muncul pertanyaan besar soal masa depannya.
Dua dekade memimpin Red Bull, masa depan Christian Horner tentu akan mendapatkan perhatian para penggemar F1.
Horner dikenal sebagai salah satu kepala tim tersukses dalam sejarah Formula 1 bersama Red Bull.
- ANTARA
Ia membangun era kejayaan Red Bull dua kali, pertama lewat Sebastian Vettel dan belakangan lewat Max Verstappen.
Total delapan gelar juara dunia pembalap dan enam konstruktor jadi bukti tangan dinginnya selama memimpin tim.
Namun, kini pria 51 tahun itu sedang tidak punya tim usai dipecat Red Bull usai GP Inggris 2025.
Melansir dari laman Crash, kini Christian Horner mulai dikaitkan dengan sejumlah tim besar di F1.
Salah satu yang cukup santer dibicarakan adalah Alpine. Tim asal Prancis itu tengah mencari kepala tim permanen usai Oliver Oakes mundur sejak F1 GP Miami.
Saat ini, Flavio Briatore berperan sebagai bos de-facto, dibantu Steve Nielsen yang akan resmi mulai bertugas sebagai managing director pada 1 September.
Menariknya, Briatore dikenal sebagai teman dekat Horner. Nama Horner tentu menjadi opsi yang menggoda untuk membantu membangkitkan performa Alpine yang belakangan loyo.
Namun bukan hanya Alpine, Ferrari juga pernah dikaitkan dengan Horner. Rumor ini mengemuka sejak Mei lalu, ketika posisi Fred Vasseur di kursi kepala tim mulai digoyang.
Media Jerman BILD bahkan mengklaim Ferrari sudah sempat menghubungi Horner. Tapi saat itu Horner langsung membantah dan menegaskan loyalitasnya ke Red Bull.
"Komitmen saya 100% untuk Red Bull,” kata Horner saat itu.
Kini setelah dipecat, bukan tidak mungkin Ferrari kembali melirik. Apalagi chairman Ferrari, John Elkann, disebut sebagai pengagum Horner.
Situasi Vasseur yang masih belum stabil bisa saja membuka jalan baru untuk Horner di Maranello.
(akg)
Load more