Hitung-hitungan Peluang Tim Beregu Badminton Indonesia di Final SEA Games 2025: Potensi Cetak Sejarah Kawinkan Medali Emas
- PBSI
tvOnenews.com - Tim beregu badminton Indonesia bisa kawinkan medali emas SEA Games 2025 andai berjaya di final sektor putra dan putri.
Kendati demikian, kiprah Malaysia dan Thailand tak boleh dianggap sepele lantaran prestasi kedua negara ini tengah naik daun di dunia badminton internasional.
Lalu, bagaimana peluang tim beregu badminton Indonesia untuk setidaknya meraih satu medali emas di SEA Games 2025?
Laju mulus dilalui oleh tim beregu badminton Indonesia di SEA Games 2025. Baik putra maupun putri sama-sama pastikan bawa pulang satu medali usai lolos final.
Untuk tim putra, perjalanan mereka baru dimulai dari babak semifinal. Alwi Farhan Cs dapat status bye yang artinya tak perlu tampil di quarter final.
Di semifinal SEA Games 2025, Senin (8/12) kemarin, tim beregu putra sukses singkirkan Singapura dengan total skor cukup meyakinkan yakni 3-1.
Berbeda dari putra, tim beregu putri harus melalui babak quarter final untuk sampai di tahap ini. Perlawanan sengit Myanmar berhasil dijinakkan dengan skor 3-0.
Kegemilangan Srikandi Pertiwi berlanjut di semifinal. Kali ini Malaysia yang coba hadang Gregoria Mariska Tunjung. Hasilnya skor ketat 3-2 susah payah digapai.
Di partai final beregu badminton SEA Games 2025, tim Indonesia putra telah ditunggu Malaysia sedangkan putri harus berjumpa tuan rumah Thailand.
Berikut ini hitung-hitungan peluang tim beregu badminton putra dan putri untuk kawinkan medali emas SEA Games 2025.
Perjalanan Tim Beregu Putra
- PBSI
Bisa dibilang perjalanan tim beregu putra belum menemui kendala berarti. Dapat keuntungan dari status bye, sang Merah Putih baru tampil di semifinal.
Singapura jadi penantang serius tim beregu putra badminton Indonesia. Terbukti, mereka mampu curi satu pertandingan meski akhirnya kalah dengan total skor 1-3.
Kemenangan tim beregu putra badminton Indonesia dibuat oleh tunggal putra Moh Zaki Ubaidillah serta dua ganda putra yaitu Sabar Karyaman Gustama/Muhammad Reza Pahlavi dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Sementara itu, tunggal putra Alwi Farhan kalah di laga pertama ketika berhadapan dengan juara dunia Loh Kean Yew melalui pertarungan tiga set.
Load more