ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gara-gara Dinikahi Pria Klaten, Ratu Bulu Tangkis China Era 1990-an Ini Rela Jadi Warga Indonesia Meski Sedang di Puncak Kariernya

Ratu bulu tangkis dunia asal China ini memilih pindah ke Indonesia saat puncak kariernya. Hal itu karena dirinya telah menikah dengan seorang pria asal Klaten.
Minggu, 2 Maret 2025 - 11:30 WIB
Huang Hua, ratu bulu tangkis China yang pindah ke Indonesia
Sumber :
  • Youtube

tvOnenews.com - Pada era 1990-an lalu, ratu bulu tangkis asal China tiba-tiba memilih untuk pindah kewarganegaraan menjadi WNI saat masa jayanya.

Meski sedang dalam puncak kariernya, namun ketika dia pindah ke Indonesia, pebulutangkis putri ini sudah tidak lagi menekuni profesinya di olahraga tepuk bulu.

Bukan kali ini saja fenomena perpindahan kewarganegaraan seorang atlet terjadi. Sejak puluhan tahun silam, banyak dari pelaku olahraga melakukan hal tersebut.

Bidang olahraga yang akan dibahas dalam artikel ini ialah bulu tangkis. Sebelum perpindahan kewarganegaraan dari pesepakbola lumrah, di sini sudah lebih dahulu melakukannya.

Peralihan kewarganegaraan yang sempat membuat geger ialah ketika peraih medali perak Olimpiade Atlanta 1996 di olahraga bulu tangkis yaitu Mia Audina tinggalkan Indonesia.

Secara mengejutkan, Mia Audina memilih untuk pindah ke Belanda. Keputusan itu dia ambil setelah menikah dengan pria dari negara Eropa tersebut.

Akan tetapi, sebelum Mia Audina melakukannya di olahraga bulu tangkis, ternyata ada atlet badminton lainnya yang memilih pindah kewarganegaraan.

Adalah Huang Hua, atlet tunggal putri asal China dengan julukan Ratu Bulu Tangkis Dunia pada awal 1990-an yang rela melepaskan status warga negara China. 

Huang Hua
Huang Hua
Sumber :
  • Tangkapan Layar

 

Nama Huang Hua cukup harum di kalangan penggemar bulu tangkis dunia pada awal 1990-an. Ini karena dia sempat merajai olahraga tersebut dengan prestasinya.

Legenda bulu tangkis Indonesia yaitu Susi Susanti dan Yuni Kartika menjadi saksi bagaimana keganasan Huang Hua di masa kejayaannya.

Salah satu yang paling berkesan ialah ketika Huang Hua menjadi lawan sepadan bagi Susi Susanti saat berlaga di semifinal tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992.

Kemenangan Susi Susanti di Olimpiade 1992 saat itu cukup fenomenal mengingat status Huang Hua yang datang dengan gelar ratu bulu tangkis dunia asal China.

Apalagi sebelum datang ke Olimpiade 1992, Huang Hua baru meraih gelar juara dunia 1991 dan dari sinilah julukan ‘Ratu Bulu Tangkis China’ melekat padanya.

Berkaca dari sederet gelar bulu tangkis yang pernah diraihnya pada dekade 90-an, tak heran jika Huang Hua cukup disegani oleh lawannya dan dikenal di seluruh dunia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT