News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Apakah Aman Main Padel saat Hujan? 2 Risiko Ini Mengancam Kemananmu dan Raket Milikmu

Indonesia sudah memasuki musim hujan. Lantas, apakah main padel saat hujan turun masih aman untuk kemanan diri sendiri dan raket yang kamu miliki? Begini jawabannya.
Kamis, 25 Desember 2025 - 23:05 WIB
Ilustrasi olahraga padel
Sumber :
  • Pexels/Roger Aribau Gisbert

tvOnenews.com - Hobi bermain padel sering kali membuat kita tidak sabar untuk segera turun ke lapangan, bahkan saat cuaca sedang tidak bersahabat.

Namun, kamu mungkin bertanya-tanya, apakah aman bermain padel saat hujan dan apa dampaknya bagi raket milikmu?

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ada dua risiko yang mengancam saat kamu bermain main padel saat hujan. Berikut penjelasannya.

 

Risiko kerusakan raket dari dalam

{{imageId:384005}}

Tidak seperti raket tenis yang menggunakan senar (strings), raket padel memiliki inti padat yang biasanya terbuat dari bahan EVA foam atau foam polyethylene yang dilapisi serat karbon atau kaca.

Masalah utama yang dapat merusak raket padel saat hujan adalah kelembapan. Pasalnya, bola padel yang basah akan menyerap air dan menjadi jauh lebih berat.

Saat bola yang berat ini menghantam raket, tekanan pada struktur raket meningkat secara drastis, yang dapat menyebabkan retakan mikro pada permukaan karbon.

{{imageId:385020}}

Selain itu, kerusakan inti atau core juga bisa terjadi. Jika air merembes masuk melalui lubang-lubang raket, kelembapan dapat merusak elastisitas busa di dalamnya.

Hal tersebut dapat membuat raket kehilangan "pantulan" aslinya (menjadi dead) dan memperpendek usia pakainya secara signifikan.

Tak sampai di situ saja, air hujan akan membuat overgrip kehilangan daya cengkeramnya. Selain membuat pukulan tidak akurat, raket yang licin berisiko terlepas dari tangan dan menghantam dinding atau lantai, yang berpotensi merusak raket secara permanen.

 

Risiko keamanan karena lapangan menjadi licin

{{imageId:388119}}

Dari sisi pemain, bermain saat hujan sangat tidak disarankan karena alasan keamanan. Lapangan padel biasanya menggunakan rumput sintetis dengan taburan pasir silika. Saat basah, pasir ini berubah menjadi lapisan yang sangat licin.

Gerakan eksplosif seperti sprint mendadak atau perubahan arah yang tajam sangat berisiko menyebabkan cedera pergelangan kaki (terkilir) atau cedera lutut (ACL).

Selain itu, dinding kaca yang basah akan membuat pantulan bola menjadi tidak terprediksi dan cenderung "merosot" ke bawah, sehingga ritme permainan menjadi berantakan dan tidak lagi menyenangkan.

{{imageId:386936}}

Jika hujan turun cukup deras, sebaiknya kamu menunda permainan. Namun, jika lapangan hanya sedikit lembap, pastikan kamu menggunakan bola yang masih baru, agar tidak terlalu menyerap air, dan segera keringkan raket dengan handuk setelah selesai.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jangan pernah menyimpan raket yang lembap di dalam tas tertutup dalam waktu lama, karena jamur dan kelembapan akan merusak material raket secara perlahan.

Ingat, biaya servis medis untuk cedera atau harga raket baru jauh lebih mahal daripada biaya sewa lapangan yang mungkin hangus karena hujan. (ism)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT