News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

4 Strategi yang Bisa Dilakukan untuk Membangun Relasi Bisnis di Lapangan Padel

Kamu ingin memperluas jaringan bisnis di lapangan padel? Berikut empat strategi cerdas yang bisa kamu praktikkan.
Kamis, 25 Desember 2025 - 22:41 WIB
Ilustrasi olahraga padel
Sumber :
  • Unsplash/Vincenzo Morelli

tvOnenews.com - Beberapa dekade lalu, lapangan golf adalah tempat utama di mana kesepakatan bisnis besar terjadi. Namun, saat ini tren tersebut telah bergeser ke lapangan padel.

Dengan suasana yang lebih santai, dinamis, dan inklusif, padel menjadi ruang networking yang sangat efektif bagi para profesional dan pengusaha.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kamu ingin memperluas jaringan bisnis di lapangan padel? Berikut empat strategi cerdas yang bisa kamu praktikkan.

1. Bergabung dengan open play dan komunitas

{{imageId:388286}}

Alih-alih hanya bermain dengan teman yang sudah kamu kenal, cobalah bergabung dalam sesi open play yang sering diadakan oleh klub-klub padel. Ini adalah cara tercepat untuk bertemu orang baru dari berbagai latar belakang industri.

Jangan ragu untuk bergabung dalam grup WhatsApp komunitas. Biasanya, di sanalah informasi mengenai pertandingan dan peluang kenalan dimulai.

2. Jadilah rekan tim yang suportif

{{imageId:388284}}

Padel adalah olahraga tim (2 vs 2). Di lapangan, karakter asli seseorang biasanya akan terlihat. Bisnis adalah soal kepercayaan.

Bagaimana kamu memperlakukan pasangan mainmu saat sedang tertinggal poin, mencerminkan bagaimana kamu menghadapi krisis di dunia kerja.

Jadilah pemain yang suportif, komunikatif, dan tenang. Orang akan lebih tertarik berbisnis dengan seseorang yang memiliki kontrol emosi yang baik dan semangat kolaborasi yang tinggi.

3. Etika "after-game" yang santai

{{imageId:388288}}

Kesepakatan bisnis jarang terjadi saat reli sedang berlangsung, melainkan di area kafe atau lounge setelah pertandingan selesai.

Padel memiliki budaya sosial yang kuat setelah bermain. Manfaatkan waktu ini untuk mengobrol ringan.

Alih-alih langsung berjualan (hard-selling), mulailah dengan bertanya tentang hobi atau pengalaman mereka bermain padel. Hubungan bisnis yang kuat bermula dari kesamaan minat.

4. Gunakan LinkedIn sebagai tindak lanjut

{{imageId:388441}}

Jika kamu bertemu dengan kenalan yang potensial, jangan lupa untuk bertukar kontak. Namun, alih-alih hanya menyimpan nomor telepon, ajaklah mereka terhubung di LinkedIn.

Berikan pesan singkat seperti, "senang sekali bisa main padel bareng tadi. Semoga lain kali kita bisa diskusi lebih lanjut soal proyek kamu, ya". Ini adalah cara yang profesional untuk memindahkan relasi dari lapangan ke ruang kerja.

Lapangan padel menawarkan hambatan (barrier) yang lebih rendah untuk memulai percakapan dibandingkan ruang rapat formal.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di sini, posisi jabatan sering kali melebur di balik baju olahraga, memungkinkan komunikasi yang lebih jujur dan terbuka.

Dengan kombinasi antara sportivitas dan kemampuan sosial, kamu bisa mengubah setiap match menjadi peluang investasi atau kolaborasi bisnis yang baru. (ism)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT