5 Kesalahan Fatal yang Kerap Dilakukan Pemula Padel, Lengkap dengan Cara Menghindarinya
- Unsplash/Gabriel Martin
tvOnenews.com - Padel sering kali terlihat mudah karena lapangannya yang lebih kecil dan adanya dinding kaca. Namun, bagi pemula yang baru berpindah dari tenis atau badminton, olahraga ini bisa menjadi sangat menjebak.
Banyak pemula yang membawa kebiasaan lama yang justru menjadi bumerang di lapangan padel.
Berikut lima kesalahan fatal yang sering dilakukan pemula dalam olahraga padel, serta bagaimana cara memperbaikinya agar permainanmu naik level dengan cepat.
1. Mengandalkan tenaga, bukan penempatan
{{imageId:388118}}
Kesalahan nomor satu adalah mencoba memukul bola sekeras mungkin. Di padel, semakin keras kamu memukul, semakin cepat bola akan memantul dari kaca belakang lawan dan kembali ke arah mereka dengan kecepatan tinggi. Ini justru memudahkan lawan untuk melakukan serangan balik.
Fokuslah pada penempatan bola (placement). Pukulan yang lambat namun jatuh tepat di kaki lawan atau di sudut lapangan jauh lebih mematikan daripada smash keras yang tidak terukur.
2. Takut pada kaca belakang
{{imageId:387878}}
Pemula cenderung mencoba memukul bola sebelum mengenai kaca, bahkan jika posisi mereka sangat sulit.
Padahal, kaca adalah sahabat terbaikmu. Membiarkan bola memantul ke kaca memberimu lebih banyak waktu untuk bersiap.
Berlatihlah untuk membiarkan bola lewat, lalu ikuti pantulannya dari kaca. Pastikan posisi badanmu tetap berada di belakang bola setelah pantulan, agar kamu bisa mendorong bola ke depan dengan stabil.
3. Menggunakan ergelangan tangan (wrist action)
{{imageId:388114}}
Bagi mantan pemain badminton, menggunakan pergelangan tangan adalah hal alami. Namun, dalam padel, ini adalah resep untuk cedera siku (padel elbow) dan akurasi yang buruk. Raket padel yang berat dan padat membutuhkan ayunan lengan yang stabil.
Jaga pergelangan tangan kamu tetap kaku (firm). Gunakan rotasi bahu dan berat badan untuk memberikan tenaga pada bola.
4. Posisi "no man’s land"
{{imageId:388287}}
Sering kali pemula berdiri di tengah-tengah lapangan, antara garis servis dan net. Ini adalah area paling berbahaya karena bola seringkali jatuh tepat di kakimu, sehingga sulit untuk dikembalikan.
Pilihlah posisi yang tegas: di belakang garis servis untuk bertahan, atau di dekat net untuk menyerang. Hindari berdiam diri di area tengah lapangan.
5. Melupakan Pukulan Lob
{{imageId:388115}}
Pemula sering menganggap lob (memukul bola tinggi) adalah tanda kelemahan atau cara bermain yang membosankan.
Kenyataannya, lob adalah pukulan paling penting dalam padel untuk memindahkan lawan dari net dan mengambil alih posisi serang.
Gunakan lob secara strategis saat kamu dalam posisi tertekan. Ini akan memberi kamu waktu untuk bernapas dan mengatur ulang posisi tim.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu tidak hanya bermain lebih efektif, tapijuga meminimalkan risiko cedera.
Kunci utama padel bukanlah kekuatan fisik semata, melainkan kesabaran dan strategi. (ism)
Load more