News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

5 Kesalahan Fatal yang Kerap Dilakukan Pemula Padel, Lengkap dengan Cara Menghindarinya

Banyak pemula yang membawa kebiasaan lama yang justru menjadi bumerang di lapangan padel. Inilah lima kesalahan fatal yang sering dilakukan pemula dalam olahraga padel.
Kamis, 25 Desember 2025 - 22:00 WIB
Ilustrasi olahraga padel
Sumber :
  • Unsplash/Gabriel Martin

tvOnenews.com - Padel sering kali terlihat mudah karena lapangannya yang lebih kecil dan adanya dinding kaca. Namun, bagi pemula yang baru berpindah dari tenis atau badminton, olahraga ini bisa menjadi sangat menjebak.

Banyak pemula yang membawa kebiasaan lama yang justru menjadi bumerang di lapangan padel.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Berikut lima kesalahan fatal yang sering dilakukan pemula dalam olahraga padel, serta bagaimana cara memperbaikinya agar permainanmu naik level dengan cepat.

1. Mengandalkan tenaga, bukan penempatan

{{imageId:388118}}

Kesalahan nomor satu adalah mencoba memukul bola sekeras mungkin. Di padel, semakin keras kamu memukul, semakin cepat bola akan memantul dari kaca belakang lawan dan kembali ke arah mereka dengan kecepatan tinggi. Ini justru memudahkan lawan untuk melakukan serangan balik.

Fokuslah pada penempatan bola (placement). Pukulan yang lambat namun jatuh tepat di kaki lawan atau di sudut lapangan jauh lebih mematikan daripada smash keras yang tidak terukur.

2. Takut pada kaca belakang

{{imageId:387878}}

Pemula cenderung mencoba memukul bola sebelum mengenai kaca, bahkan jika posisi mereka sangat sulit.

Padahal, kaca adalah sahabat terbaikmu. Membiarkan bola memantul ke kaca memberimu lebih banyak waktu untuk bersiap.

Berlatihlah untuk membiarkan bola lewat, lalu ikuti pantulannya dari kaca. Pastikan posisi badanmu tetap berada di belakang bola setelah pantulan, agar kamu bisa mendorong bola ke depan dengan stabil.

3. Menggunakan ergelangan tangan (wrist action)

{{imageId:388114}}

Bagi mantan pemain badminton, menggunakan pergelangan tangan adalah hal alami. Namun, dalam padel, ini adalah resep untuk cedera siku (padel elbow) dan akurasi yang buruk. Raket padel yang berat dan padat membutuhkan ayunan lengan yang stabil.

Jaga pergelangan tangan kamu tetap kaku (firm). Gunakan rotasi bahu dan berat badan untuk memberikan tenaga pada bola.

4. Posisi "no man’s land"

{{imageId:388287}}

Sering kali pemula berdiri di tengah-tengah lapangan, antara garis servis dan net. Ini adalah area paling berbahaya karena bola seringkali jatuh tepat di kakimu, sehingga sulit untuk dikembalikan.

Pilihlah posisi yang tegas: di belakang garis servis untuk bertahan, atau di dekat net untuk menyerang. Hindari berdiam diri di area tengah lapangan.

5. Melupakan Pukulan Lob

{{imageId:388115}}

Pemula sering menganggap lob (memukul bola tinggi) adalah tanda kelemahan atau cara bermain yang membosankan.

Kenyataannya, lob adalah pukulan paling penting dalam padel untuk memindahkan lawan dari net dan mengambil alih posisi serang.

Gunakan lob secara strategis saat kamu dalam posisi tertekan. Ini akan memberi kamu waktu untuk bernapas dan mengatur ulang posisi tim.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu tidak hanya bermain lebih efektif, tapijuga meminimalkan risiko cedera.

Kunci utama padel bukanlah kekuatan fisik semata, melainkan kesabaran dan strategi. (ism)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT