Bukan Wipawee Srithong, dengan Kesadaran Penuh Ko Hee-jin Ingin Pilih Megawati Hangesti untuk Bela Red Sparks

Jakarta, tvOnenews.com - Wipawee Srithong menjadi pemain yang mengisi kekosongan di kuota Asia Red Sparks setelah ditinggalkan oleh Megawati Hangestri. 

Megawati Hangestri memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya dengan Red Sparks setelah membawa tim menjadi runner up Liga Voli Korea 2024-2025. 

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin menyayangkan keputusan Megawati Hangestri untuk pulang karena urusan keluarga. 

Namun Ko Hee-jin tak bisa memaksa Megawati Hangestri mengingat sang pemain tak mau lagi meninggalkan ibunya yang mana tengah sakit dan kini menjadi orang tua tunggal. 

Ko Hee-jin bahkan mengantarkan langsung Megawati Hangestri pulang ke Indonesia pada Kamis (10/4/2025) bahkan dengan tangis dari sang pelatih.

Namun belum 24 jam mengantarkan pulang, Ko Hee-jin harus memilih pemain dari draft kuota Asia. 

Dengan mata sembab, Ko Hee-jin memilih mantan pemain Hyundai E&C Hillstate, Wipawee Srithong untuk menggantikan Megawati Hangestri. 

Usai pemilihan, Ko Hee-jin mengakui banyak faktor untuk memilih pemain baru. 

Tak mau mengambil risiko karena perombakan besar dalam tim, Ko Hee-jin pun memilih Wipawee Srithong yang sudah dua musim bermain di Liga Voli Korea. 

Dengan mata sembab, Ko Hee-jin bahkan tak tersenyum ketika memilih Wipawee Srithong. 

Dalam konferensi pers usai pemilihan pemain, Ko Hee-jin mengungkapkan bahwa dengan kesadaran penuh sebenarnya dia ingin memilih Megawati Hangestri. 

"Saya ingin memanggil nama Mega, meksipun dia tidak ada dalam daftar," kata Ko Hee-jin dikutip dari laman My Daily. 

Mengingat sang pemain tak lagi mendaftarkan diri, Ko Hee-jin pun menjatuhkan pilihan pada Wipawee Srithong. 

Megawati Hangestri memang sosok besar dibalik keberhasilan Red Sparks dalam dua musim ini. 

Memulai debut dengan mencatatkan MVP putaran pertama di musim 2023-2024, Megawati Hangestri dan Red Sparks tumbuh bersama. 

Perjalanan baru pun akan dilalui oleh Red Sparks bersama Wipawee Srithong. 

Meski demikian, sang pemain masih diragukan tampil di awal kompetisi karena masih dalam pemulihan cedera. 

"Masa rehabilitasi sangat bervariasi tergantung pada kemauan pemain dan pengaruh pelatih yang membantunya. Masa tersebut dapat dipersingkat dan dia secara ajaib dapat menunjukkan performa yang baik. Saya pikir Wipawee akan mengatasinya dengan baik," kata Ko Hee-jin.

Tak hanya ditinggalkan oleh Megawati Hangestri, Ko Hee-jin pun akan memilih pemain asing karena Vanja Bukilic pun meninggalkan Red Sparks. 

"Metode seleksi saya tegas. Saya memilih pemain terbaik tanpa memandang posisi. Saya mencoba menjadikannya pemain yang sesuai dengan tim kami. Saya rasa saya memilih pemain terbaik dalam rotasi," katanya. (hfp)