Tak Cuma untuk Red Sparks, Media Korea Akui Megawati Hangestri Meningkatkan Popularitas V League, Buktinya....

tvOnenews.com - Selain kabar pensiunnya Kim Yeon-koung, si Ratu Voli Korea, para penggemar V league juga dikagetkan dengan keputusan dari pemain andalan Red Sparks, Megawati Hangestri terkait kontrak musim depan.

Baru-baru ini, ofisial tim Red Sparks memberikan kabar kalau Megawati Hangestri memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.

^{Megawati Hangestri dan Yeum Hye-seon (sumber: KOVO)}

Bahkan, dilansir dari laman MHN Sports, pevoli berjuluk Megatron itu juga tidak akan melanjutkan kariernya di Liga Voli Korea musim depan.

Disampaikan kalau keputusan Mega untuk tidak melanjutkan kariernya di Korea itu karena alasan keluarga. 

"Mega memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan main di negara asalnya atau liga Asia Tenggara, ibunya sakit, jadi dia memilih untuk bersama keluarganya," kata ofisial tim Red Sparks.

"Dia sudah berbicara dengan ibunya lewat telepon. Ibunya bilang bahwa dia harus kembali karena sudah lama tidak bertemu dengan keluarganya. Dia juga berencana kembali ke Korea untuk menjalani perawatan atas lututnya yang sakit," ungkap ofisial tim Red Sparks.

Keputusan tersebut membuat Red Sparks harus rela melepas Megawati Hangestri dan bermain tanpa Megatron mulai musim depan.

^{Megawati Hangestri (sumber: KOVO)}

Apalagi, selama dua musim terakhir, Mega benar-benar memiliki peran yang sangat penting di Red Sparks.

Megawati Hangestri jadi salah satu pemain yang sangat berpengaruh besar pada meningkatnya performa Red Sparks selama dua musim terakhir.

Sejak pertama kali membela Red Sparks, Mega langsung menjadi pemain andalan tim asal Kota Daejeon itu.

Selama dua musim, Megawati Hangestri benar-benar menjadi sejadi senjata untma Red Sparks.

Hal itu terbukti ketika Megatron berhasil menjadi top skor untuk Red Sparks di Liga Voli Korea selama dua musim.

Musim lalu, Mega membantu Red Sparks melaju ke babak play off setelah absen selama 7 tahun.

^{Red Sparks (sumber: KOVO)}

Pada musim ini, Mega berhasil membantu Red Sparks melaju ke partai final Liga Voli Korea yang terakhir kali mereka rasakan 13 tahun lalu.

Namun, kehadiran Megawati Hangestri di Korea tak hanya memberikan pengaruh untuk Red Sparks saja.

Salah satu media Korea yakni Sports Khan menyebut kalau kehadiran Mega memberikan dampak besar untuk V league.

Dua musim yang dihabiskan Megawati Hangestri bersama Red Sparks dinilai meningkatkan popularitas Liga Voli Korea.

"Mega adalah jimat keberuntungan yang datang ke istana. Setelah dinominasikan oleh pelatih kepala melalui uji coba musim 2023-2024 ketika sistem pemain kuota Asia diperkenalkan, Mega meninggalkan warisan luar biasa yang dapat disebut sebagai kisah sukses kuota Asia sepanjang masa," tulis Sports Khan.

"Ini bukan hanya tentang keterampilan. 'Mega Impact' juga melanda V-League. Penggemar Indonesia berbondong-bondong ke stadion, dan pelanggan YouTube klub dengan cepat tumbuh dari 30.000 menjadi lebih dari sepuluh kali lipat," sambungnya.

"Ada juga beberapa reaksi dari penggemar Indonesia di kolom komentar. Jumlah pelanggan media sosial dan saluran terkait, termasuk Federasi Bola Voli Korea (KOVO), telah meningkat pesat," lanjutnya.

"Ini juga memiliki efek pemasaran yang tidak terduga. Toko Red Sparks Indonesia telah mengalami peningkatan pengakuan lokal yang signifikan sejak Mega mulai bermain di V-League pada tahun 2023," tutupnya.

(akg)