tvOnenews.com - Beberapa waktu yang lalu, salah satu pevoli senior Korea Selatan yang saat ini membela Red Sparks, Pyo Seung-ju, menceritakan bagaimana kesan pertamanya bertemu Megawati Hangestri.
Pyo Seung-ju sendiri merupakan salah satu pevoli senior yang masih aktif bermain di V league musim ini.
Sebelum bergabung dengan Red Sparks musim ini, Pyo Seung-ju menjadi pemain andalan dari IBK Altos.
Megawati Hangestri di Red Sparks (sumber: KOVO)
Barulah pada musim ini, Pyo Seung-ju bergabung dengan Red Sparks sebagai kompensasi dari IBK Altos yang merekrut Lee So-young.
Gelaran V league 2024/2025 merupakan musim ke-15 Pyo Seung-ju berlaga sebagai seorang pevoli profesional.
Melansir dari laman The Spike Pyo Seung-ju bergabung dengan Korea Expressway Corporation pada tahun 2010.
Kemudian pada tahun 2014 dirinya pindah ke GS Caltex dan di 2019 barulah bergabung dengan IBK Altos hingga 2024.
"Olahraga memang sulit, tapi saat-saat seperti ini sungguh membahagiakan. Pelatih membantu saya melakukan yang terbaik di lapangan. Saya berterima kasih atas kepercayaannya. Saya pikir saya harus membalas rasa terima kasihnya dengan bekerja keras," kata Pyo Seung-ju.
Pyo Seung-ju dan Megawati Hangestri (sumber: KOVO)
Dalam artikel itu, Pyo Seung-ju juga sempat menyinggung soal Megawati Hangestri dimana menurutnya salah satu pemain yang sulit untuk dihentikan.
Pernyataan itu muncul setelah musim lalu, Pyo Seung-ju yang masih membela IBK altos berhadapan langsung dengan Megawati Hangestri.
“Saya memblokir Mega tahun lalu. Dia adalah pemain yang sangat sulit untuk diblokir. Sekarang saya satu tim dengan Mega, dia sangat kuat," kata Pyo Seung-ju.
"Dia adalah pemain bola voli yang sangat hebat. Saya katakan pada Mega bahwa dia bisa bermain lebih baik. Saya akan banyak membantunya, tetapi saya yakin Mega akan lebih membantu kami," sambungnya.
"Ketika pengumuman pemindahan dibuat, saya mengirimkan pesan yang menyatakan bahwa saya menyambutnya. Saya sangat bersyukur," sambungnya.
Pernyataan dari Pyo Seung-ju itu pun seakan terbukti di musim ini, dimana Megawati Hangestri menjadi mesin pendulang poin utama untuk Red Sparks.
(akg)
Load more