Dominasi Total! Indonesia Sapu Bersih Malaysia, Emas SEA Games Jadi Milik Merah Putih
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim bulutangkis beregu putra Indonesia yang tampil luar biasa hingga mempersembahkan medali emas SEA Games Thailand 2025.
Dominasi skuad Merah Putih dianggap menjadi bukti kekuatan baru bulutangkis Indonesia di kancah Asia Tenggara.
“Luar biasa performa dari tim bulutangkis beregu putra kita di final melawan Malaysia. Mereka tampil percaya diri, semangat tinggi, dan benar-benar mendominasi tanpa memberi celah sedikitpun untuk lawan,” ujar Erick dilansir Kamis (11/12/2025).
Indonesia membuka kemenangan lewat penampilan impresif Alwi Farhan, yang mengalahkan Leong Jun Hao dengan skor meyakinkan 21-12, 21-19.
Keunggulan itu dilanjutkan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani yang bermain dominan dan sukses menaklukkan pasangan elite Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor telak 21-12, 21-12 di Thammasat University Rangsit.
Kemenangan Indonesia dituntaskan oleh Moh Zaki Ubaidillah, yang tampil solid untuk menumbangkan Justin Hoh 21-14, 21-12, sekaligus mengunci kemenangan bersih 3-0 bagi Merah Putih.
Tambahan emas dari beregu putra membuat Indonesia kini mengoleksi lima medali emas, mengantarkan posisi Merah Putih naik ke peringkat kedua klasemen sementara SEA Games Thailand 2025.
Erick menegaskan bahwa semangat juang para atlet menjadi kunci keberhasilan.
“Para atlet menunjukkan tekad kuat untuk mempersembahkan hasil terbaik. Kita doakan emas beregu ini bisa kembali terulang di nomor perorangan,” tutur Erick.
Beregu Putri Harus Puas dengan Perak
Di sisi lain, tim beregu putri harus mengakui keunggulan Thailand setelah kalah 1-3 di partai final.
Indonesia sejatinya membuka peluang lewat kemenangan Putri Kusuma Wardani yang tampil cemerlang untuk menundukkan Pornpawee Chochuwong dengan 21-8, 13-21, 21-16.
Namun Thailand langsung menyamakan kedudukan melalui ganda putri Benyapa Aimsaard/Supissara Paewsampran, yang mengalahkan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum dengan skor 21-18, 11-21, 21-18.
Thailand kemudian mengambil alih kendali final saat mantan juara dunia Ratchanok Intanon mengatasi perlawanan Gregoria Mariska Tunjung dengan skor 21-7, 21-15.
Pada partai penentuan, pasangan Ana/Trias harus mengakui kekuatan Ornnicha Jongsathapornparn/Jhenicha Sudjaipraparat setelah kalah 19-21, 18-21, sehingga Indonesia finis dengan medali perak.
Load more