Megawati Hangestri Absen, Timnas Voli Putri Meredup dan Kalah Beruntun di AVC Nation Cup 2025
- Instagram - Megawati Hangestri
Komjen (Purn) Imam Sudjarwo menyatakan absennya Mega bisa dimaklumi, dan ia yakin tim masih kompetitif meski tanpa sang bintang.
PBVSI menetapkan target lolos ke empat besar sebagai tolok ukur persiapan untuk kompetisi internasional selanjutnya.
Namun kenyataan dua kekalahan awal menjadi lampu kuning tentang sejauh mana kedalaman skuad nasional mampu menutupi kepergian pemain kunci.
Sebagai opposite hitter, peran Megawati selama ini adalah ujung tombak serangan serta pengatur ritme skuad.
Absennya memaksa pelatih menggeser posisi Yolla, sebuah resiko karena Yolla sebelumnya bermain sebagai middle blocker.
- asianvolleyball.com
Adopsi posisi yang tidak dimiliki oleh pengalaman cukup membuat skema serangan tim menjadi rapuh—terbukti dari dua kekalahan awal.
Timnas kini menghadapi laga krusial. Jika berhasil menang atas Kazakhstan minimal 3–1, peluang lolos tetap terbuka.
Tetapi perlu diingat: Kazakhstan duduk di puncak klasemen, unggul pengalaman dan penguasaan lapangan.
Selain itu, momentum performa juga harus terus dikontrol saat menghadapi Mongolia dan Selandia Baru.
Dampak absennya Megawati Hangestri terlihat nyata: penurunan intensitas ketika melawan Iran dan Filipina, serta tekanan mental di laga hidup-mati versus Kazakhstan.
PBVSI sudah menyiapkan rencana regenerasi, namun hingga kini publik masih meragukan timnas bisa tampil memadai tanpa sosok “Megatron”.
Fans telah menyuarakan kekecewaan, berharap kemenangan krusial menanti. Jika Timnas mampu bangkit dan lolos semifinal, itu akan menjadi bukti bahwa regenerasi dan adaptasi formasi berjalan mulus.
Namun jika gagal, pertanyaan terkait ketergantungan terhadap pemain kunci akan semakin mengemuka, dan ini bisa menjadi pelajaran penting dalam penguatan tim jelang SEA V League 2025 dan persiapan SEA Games 2025. (udn)
Load more