Jakarta - Jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama yang diberangkatkan dari Indonesia pada Sabtu akan menempati hotel-hotel di lingkup sektor 1 dan 3 di Kota Madinah, Arab Saudi.
Menurut Wakil Kepala Sektor 3 Madinah Bayu Prayitno, jemaah yang tiba di Kota Madinah pada Sabtu akan ditempatkan di Taba Towers Hotel, Jewar Al Saqefah Hotel, Al Andalus Palace Hotel, dan Al Madinah Concorde Hotel di sektor 1, wilayah Markaziyah Syimaliah, serta Hayah Taibah Hotel di sektor 3, wilayah Markaziyah Janubiah.
Jemaah dalam kloter SOC 1 dan SOC 2 dari Embarkasi Solo akan menempati Taba Towers Hotel, jemaah kloter JKG 1 dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede menempati Jewar Al Saqefah Hotel, jemaah kloter JKS 1 dari Embarkasi Jakarta-Bekasi menempati Taba Towers Hotel, jemaah dalam kloter JKS 2 dari Embarkasi Jakarta-Bekasi menempati Al Andalus Palace Hotel, dan jemaah dalam kloter PDG 1 dari Embarkasi Padang menginap di Al Madinah Concorde Hotel.
Sementara itu, jemaah dalam kloter SUB 1 dari Embarkasi Surabaya akan menempati Hayah Taibah Hotel di wilayah Markaziyah Janubiah. "Ada 29 hotel di Madinah yang akan dipakai jamaah haji Indonesia. Jarak terjauh hotel dari Masjid Nabawi hanya mencapai 500 meter," kata Bayu.
Ia menjelaskan bahwa hotel-hotel yang disewa pemerintah di tiga wilayah (sektor) yang meliputi Markaziyah Syimaliah, Markaziyah Gharbiah, dan Markaziyah Janubiah bisa menampung 24.315 orang anggota jemaah haji Indonesia.
Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Madinah Amin Handoyo sebelumnya mengatakan, bahwa ada sektor atau wilayah kerja tambahan di lingkungan Masjid Nabawi untuk memantau jemaah yang menunaikan ibadah dan sektor Bir Ali untuk memantau jemaah saat menuju ke Mekkah dari Madinah.
Jemaah Indonesia yang datang pada gelombang pertama masuk ke Arab Saudi melalui Madinah dan menginap di kota itu paling lama sembilan hari, antara lain untuk menunaikan shalat 40 waktu di Masjid Nabawi. Selanjutnya mereka akan menuju ke Kota Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.
Load more