Bersendawa Keras saat Shalat, Apakah Bikin Batal? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

tvOnenews.com - Setiap gerakan dan ucapan dalam shalat memiliki aturan yang harus dijaga agar ibadah tetap sah dan sempurna. 

Bersendawa saat shalat sering membuat sebagian orang bertanya-tanya, apakah hal tersebut bisa membatalkan shalat?

Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan penjelasan lengkap mengenai hukum bersendawa ketika shalat, sebagaimana disampaikan dalam video di kanal YouTube Karanggolado.

Sumber :

• Tangkapan layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official

Dalam Islam, shalat wajib dilakukan dalam keadaan suci atau berwudhu. 

Wudhu sendiri merupakan proses mensucikan diri dari hadats kecil dan najis.

Beberapa hal yang dapat membatalkan wudhu antara lain kentut, keluarnya angin atau cairan dari lubang bawah, muntah, dan beberapa kondisi lainnya. 

Jika hal-hal tersebut terjadi saat shalat, maka otomatis shalat pun batal.

Lalu, bagaimana dengan bersendawa saat shalat?

Sumber :

• Unsplash/Rumman Amin

Bersendawa merupakan proses keluarnya angin dari mulut, bahkan terkadang disertai suara. 

UAS menjelaskan bahwa dalam Islam, perbedaan letak keluarnya angin menentukan hukumnya.

"Hebatnya Islam, sama-sama air, keluar dari bawah najis, tapi keluar dari atas tidak najis," ucapnya.

"Sama-sama angin, keluar dari atas tidak batal wudhu. Keluar dari bawah, batal," lanjutnya.

Maka dapat disimpulkan, bersendawa tidak membatalkan shalat.

"Jadi kalau ada orang shalat bersendawa, tidak batal," kata Ustadz Abdul Somad.

Sumber :

• Tangkapan layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official

Perbedaan Adab di Berbagai Negara

Meski tidak membatalkan shalat, UAS mengingatkan bahwa bersendawa memiliki aturan adab yang berbeda-beda di setiap negara.

"Adab di Arab tidak boleh bersendawa ketika ada orang makan," kata Ustaz Abdul Somad.

Ia mencontohkan, di Indonesia bersendawa di rumah makan mungkin dianggap biasa, tetapi di Mesir, hal tersebut dianggap pantang dan akan menarik perhatian banyak orang.

Saran agar Terhindar dari Bersendawa saat Shalat

UAS menegaskan, hukum bersendawa di dalam shalat tidak membatalkan ibadah tersebut. Namun, ia menyarankan agar bersendawa sebaiknya ditahan.