Rajin Shalat Tapi Maksiat Jalan Terus, Bagaimana Hukumnya dalam Islam? Ternyata…

tvOnenews.com - Rajin, shalat namun maksiat juga terus dilakukan. Bagaimana pandangan Islam mengenai hal ini? 

Dalam keseharian, tak jarang kita melihat seseorang yang terlihat taat beribadah, terutama shalat, namun masih terlibat dalam perbuatan maksiat. 

Hal ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana mungkin ibadah seperti shalat dilakukan dengan rutin, tetapi perilaku tidak sesuai ajaran Islam tetap berlangsung?

Sumber :

• Pexels/SERHAT TUĞ

Ustaz Adi Hidayat dalam salah satu kajiannya menjelaskan bahwa ketika seseorang menjalankan shalat namun tetap melakukan maksiat, hal itu mencerminkan adanya ketidaksesuaian antara ibadah yang dijalankan dan sikap dalam kehidupan sehari-hari.

UAH juga menekankan bahwa seorang Muslim seharusnya memiliki kesadaran penuh terhadap tanggung jawab keagamaannya. 

Menurut Ustaz Adi Hidayat, orang yang dianggap baik di mata Allah SWT adalah mereka yang mampu menjaga diri dari dua hal, yakni fahsya dan munkar.

“Semua orang baik itu sumber kebaikannya terbebas dari dua (faktor) ini. Di keburukan itu cuma ada dua, kalau bukan Fahsya pasti Munkar,” ungkap Ustaz Adi Hidayat dalam kanal YouTube Audio Dakwah. 

Sumber :

• YouTube

Kemudian, Ustaz Adi Hidayat menerangkan bahwa segala perbuatan yang bersumber dari syahwat merupakan fahsya, seperti pornografi, pornoaksi dan juga LGBT. 

"Fahsya itu keburukan yang bersumber dari syahwat seperti, pornografi, pornoaksi LGBT, yang jorok-jorok yang kotor itu Fahsya namanya," kata Ustaz Adi Hidayat.  

Jadi jika ada seorang Muslim rajin shalat seharusnya tidak mungkin terjerumus kedalam dosa fahsya ini. 

Sebab, Allah SWT memberikan perisai pada mereka dari perbuatan Fahsya. 

"Nih, nggak usah jauh-jauh kalau salat kita benar, lihat gambar di handphone buka misalnya lihat berita tiba-tiba ada gambar yang tidak elok, itu kalau salat kita benar dalam hati kita ada yang disebut dengan burhan namanya, itu perisai dari Allah SWT untuk terhindar dari perbuatan Fahsya”, lanjut Ustaz Adi Hidayat.  

Menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat, apabila seseorang rajin menjalankan shalat namun masih terjerumus dalam perbuatan maksiat, itu menandakan bahwa ada yang kurang tepat atau bermasalah dalam kualitas ibadah shalatnya.