Gaza Hadapi Situasi Sulit, Puan Maharani Tegaskan Dunia untuk Tolak Upaya Israel usir Warga Palestina
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Melihat kejinya genosida yang dilakukan Israel kepada warga Palestina, Puan Maharani menyatakan dunia harus tegas untuk menolak upaya tersebut.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mengungkapkan bahwa dunia harus tegas untuk menolak upaya Israel mengusir warga Palestina dari tanah air mereka sendiri.
“Kita harus dengan tegas menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina. Gaza adalah rumah mereka. Tidak ada usulan untuk merelokasi warga Palestina ke luar tanah mereka yang boleh diterima,” ungkap Puan Maharani yang disampaikan di Istanbul, Turki pada Jumat (18/4/2025) waktu setempat.
Puan juga menyampaikan persiapan membantu Gaza di masa depan untuk membangun kembali wilayahnya.
“Pada saat yang sama, kita harus mulai mempersiapkan masa depan. Gaza perlu dibangun kembali tidak hanya dengan batu bata, tetapi dengan martabat, keadilan, dan harapan,” sambungnya.
- ANTARA
Mendukung dan Melindungi Warga Sipil Palestina
Menurutnya, Palestina harus memimpin rekonstruksi dengan memberitahukan kebutuhan serta prioritas mereka.
Kemudian, Komunitas internasional dinilai harus mendukung hal tersebut, bukan mengendalikan prosesnya.
Dirinya pun menegaskan bahwa warga sipil di Palestina harus dilindungi dan stabilitas harus dipulihkan. Maka, parlemen harus mendukung dan memperkuat seruan.
“Mari kita bekerja dengan keberanian, keyakinan, dan belas kasih untuk mewujudkan perdamaian di Palestina. Mari kita berdiri dengan teguh berani untuk perdamaian, keadilan, dan rakyat Palestina,” ujarnya.
Mengingat beratnya situasi di Palestina saat ini, Puan menyerukan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengerahkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza.
Sementara itu, kepada pimpinan parlemen kelompok pendukung Palestina, Puan mengingatkan bahwa tujuan akhir dari forum ini adalah terwujudnya negara Palestina yang berdaulat, damai, dan makmur dalam konteks solusi dua negara.
Dia mengajak delegasi negara-negara yang hadir untuk menggunakan pengaruh dan otoritas moral guna mendorong negara lain mengakui Palestina. Sebab, menurut Puan, pengakuan Palestina merupakan langkah penting untuk mengakhiri siklus kekerasan.
“Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama melalui forum antar parlemen untuk memperkuat seruan solusi dua negara. Perdamaian di Gaza tidak hanya penting bagi warga Palestina, tetapi juga penting bagi Timur Tengah; dan perdamaian di Timur Tengah sangat penting bagi stabilitas dunia,” tandasnya. (ant/kmr)
Load more