Materi Khutbah Jumat Terbaru 18 April 2025: Dampak Mengerikan Tidak Membaca Al-Quran sejak Bertahun-tahun
- Pixabay
Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita sepanjang hayat, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umat beliau hingga hari kiamat.
Jemaah shalat Jumat rahimahumullah
Al-Quran adalah cahaya, petunjuk hidup, dan obat hati. Tanpa Al-Quran, ibaratnya hidup seorang Muslim akan kering, gersang, dan penuh kegelapan.
Sayangnya, banyak di antara kita yang bertahun-tahun melupakan membaca Al-Quran, baik karena kesibukan dunia ataupun kelalaian iman.
Khatib sedikit mengingatkan apa saja bahaya dan dampak tidak membaca Al-Quran. Sebab, Al-Quran merupakan kitab sebagai pedoman hidup kita sehari-hari.
Beberapa bahaya yang harus menjadi pengingat bagi kita agar kembali berusaha meningkatkan amalannya dengan membaca Al-Quran sebagai berikut:
1. Hati Menjadi Keras dan Gelap
Bahaya tidak membaca Al-Quran akan menuntun hati seseorang telah keras dan gelap, sebagaimana dalam dalil Al-Quran melalui redaksi Surat Al-Hadid Ayat 16, Allah SWT berfirman:
اَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْ تَخْشَعَ قُلُوْبُهُمْ لِذِكْرِ اللّٰهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّۙ وَلَا يَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْاَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوْبُهُمْۗ وَكَثِيْرٌ مِّنْهُمْ فٰسِقُوْنَ
Artinya: "Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (Al-Quran), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diberi kitab, kemudian berlalu masa yang panjang atas mereka, lalu hati mereka menjadi keras." (QS. Al-Hadid, 57:16).
Tanpa sentuhan Al-Quran, hati kita mengeras seperti batu. Ia menjadi sulit menerima nasihat, mudah marah, penuh penyakit hati seperti sombong, dengki, dan cinta dunia berlebihan.
Load more