5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Kata Ustaz Adi Hidayat Afdholnya sesuai dengan...
- dok.ilustrasi freepik
Jakarta, tvOnenews.com- Shalat tahajud jadi salah satu, ibadah malam yang melawan rasa kantuk berat. Kata Ustaz Adi Hidayat meski sunnah tapi istimewa.
- dok.ilustrasi freepik
Sebab tahajud, dinilai mampu mendatangkan keberkahan, seperti lancarkan rezeki, dibantu Allah SWT langsung soal karir hingga meroket hingga terkabulnya doa atau hajat baik dengan cepat.
Dengan ini, tahajud memiliki beragam jumlah rakaat. Menurut UAH bisa dilaksanakan 2 rakaat atau lebih dari itu.
Seperti disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam YouTubenya Adi Hidayat Official, Kamis (17/4/2025). Sebagaimana melihat jejak Nabi Muhammad SAW.
Berdasarkan ceramahnya, kata Rasulullah SAW mengerjakan shalat tahajud, dimulai dari 2, 4, 7 sampai 11 rakaat atau 13 rakaat.
Ustaz Adi Hidayat pun menambahkan, tahajud dapat disesuaikan, tergantung pada keadaan dan kemampuan seseorang.
Mungkin kadang-kadang mampu 11 rakaat tapi nabi pernah 13 rakaat, dan sebagainya.
"Teman-teman sekalian Nabi Muhammad pernah tunaikan 4,7 rakaat ataupun 11 rakaat dan 13 rakaat, dan dari sini anda harus melihat. Keutamaan dari berbagai banyaknya jumlah rakaat dalam tahajud," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Sehingga secara umum memang shalat tahajud itu jumlah rakaatnya tak terbatas," katanya.
Lebih lanjut, kata Ustaz Adi kalau jumlah rakaat tahajud lebih afdhol bersama witir. Kaidah umumnya tahajud itu tidak memiliki batas rakaat.
"Nabi pernah menyampaikan dalam hadits riwayat al Bukhori nomor 460. Dalil rakaat tak terbatas dalam kurung ditunaikan dengan dua rakaat dan 1 witir," jelas Ustaz yang akrab disapa UAH ini.
"Sehingga secara umum memang shalat tahajud jumlah rakaatnya tak terbatas. Apabila ingin memulainya tahajud bisa dengan 2-2, dengan rakaat 2 salam terus 2 rakaat lagi tahajud dan 1 rakaat witir," terangnya
Lantas, shalat tahajud lebih afdhol jam berapa? dan Apakah boleh mepet waktu subuh?.
Sehubungan dengan pertanyaan itu, Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya, sebut pelaksanaan atau waktu shalat tahajud disesuaikan dengan kemampuan diri.
"Ada ketentuan umum, mana yang lebih baik bagi kita untuk menunaikan ibadahnya. Ada orang bisa yang terbangun di akhir-akhir waktu, ada juga yang bisa bangun di awal-awal waktu karena kegiatan tertentu, bisa disesuaikan," imbuhnya.
Load more