ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

​​​​​​​Tafsir Surah Asy-Syams: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Pentingnya Mengelola Jiwa di Tengah Tantangan Zaman

Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) membahas Surah Asy-Syams (surah ke-91), yang termasuk golongan surah Makkiyah dan diturunkan sebelum Nabi Muhammad
Minggu, 14 Desember 2025 - 21:13 WIB
Ustaz Adi Hidayat (UAH)
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com – Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) membahas Surah Asy-Syams (surah ke-91), yang termasuk golongan surah Makkiyah dan diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Ia menjelaskan, surah ini mengandung pesan fundamental tentang pengelolaan jiwa sebagai kunci keberhasilan hidup manusia.

“Parameter utama kesuksesan ibadah puasa adalah sejauh mana ibadah itu memengaruhi jiwa kita. Pikiran menjadi lebih jernih, tindakan semakin baik, dan hati semakin dekat kepada Allah,” ujar UAH.

Ilustrasi Al-Quran
Ilustrasi Al-Quran
Sumber :
  • Unsplash/Lexi T

 

UAH menerangkan bahwa Surah Asy-Syams menggambarkan kontras yang jelas antara kebenaran dan keburukan, sebagaimana perbedaan siang dan malam, terang dan gelap.

Allah SWT bersumpah dengan matahari, bulan, siang, dan malam untuk menunjukkan bahwa manusia sejatinya mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

“Sebagaimana terang matahari yang tidak menimbulkan kegelisahan, kebenaran juga selalu menghadirkan ketenangan. Sebaliknya, keburukan akan melahirkan kegelisahan dalam hidup,” jelasnya.

Lebih lanjut, UAH menekankan bahwa dalam diri manusia terdapat dua potensi utama, yakni takwa dan fujur. Takwa mendorong manusia kepada kejujuran, kesabaran, dan kerendahan hati.

Sementara fujur, menurutnya, bukan semata-mata untuk dituruti, melainkan sebagai ujian dan katalis agar sifat takwa dapat muncul dan menguat.

“Marah, misalnya, bukan diciptakan agar manusia menjadi pemarah, tetapi agar kita bisa melatih kesabaran. Tanpa ujian, tidak akan lahir kualitas diri,” kata UAH.

UAH juga mengingatkan bahwa kecerdasan intelektual tanpa pengelolaan jiwa yang baik justru berpotensi membahayakan.

Menurutnya, akal bersifat netral dan hanya menjalankan perintah dari jiwa. Jika jiwa dikuasai hawa nafsu, maka kecerdasan bisa digunakan untuk merencanakan keburukan.

“Orang pintar dengan jiwa yang kotor akan lebih berbahaya, karena kepintarannya dipakai untuk membenarkan dan mengeksekusi keburukan,” tegasnya.

Dalam konteks sejarah, UAH menyinggung kisah kaum Tsamud pada masa Nabi Shaleh AS. Meski telah diperlihatkan mukjizat yang nyata berupa unta betina, kaum tersebut tetap mendustakan dan menyembelihnya karena dikuasai hawa nafsu. Akibatnya, mereka mendapatkan azab dari Allah SWT.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT