News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

PB Alkhairaat Tolak Penjelasan Gus Fuad Plered, Meski Sudah Klarifikasi Imbas Dugaan Hina Guru Tua

Pengurus Besar (PB) Alkhairaat menolak keras ajakan tabayyun dari Gus Fuad Plered meskipun sudah klarifikasi soal dugaan penghinaan terhadap sosok Guru Tua.
Selasa, 15 April 2025 - 17:07 WIB
Gus Fuad Plered
Sumber :
  • IST

Palu, tvOnenews.com - Pengurus Besar (PB) Alkhairaat telah mendengar klarifikasi dari Muhammad Fuad Riyadi alias Gus Fuad Plered dan kelompoknya atas dugaan penghinaan kepada Habib Idrus Bin Salim Aljufri biasa dikenal Guru Tua.

Panglima Garda Alkhairaat (GAL) Husen Habibu mengatakan bahwa, Alkhairaat tetap berpegang teguh pada pendiriannya menempuh jalur hukum sejak Gus Fuad Plered diduga menghina Guru Tua.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Husen Habibu menegaskan, Alkhairaat menolak ajakan tabayyun Gus Fuad Plered, meskipun sebelumnya sudah mengklarifikasi terkait ucapan "pengkhianat dan monyet" diduga diperuntukkan terhadap Guru Tua.

"Kami mendengar ada ajakan dari pihak Fuad Plered untuk melakukan 'tabayyun' di Jogyakarta. Kami menolak keras," ujar Husen Habibu dalam keterangan resminya di Palu dikutip, (15/4/2025).

Ia menyampaikan Alkhairaat menolak keras tabayyun dari Fuad Plered saat jumpa pers di Kompleks PB Alkhairaat, Senin (14/4/2025).

Beberapa pihak yang hadir, antara lain Sekjen PB Alkhairaat, Djamaluddin Mariadjang dan GAL sebagai sayap dari PB Alkhairaat.

Husen berpendapat bahwa, pihak yang memulai dari kelompok Fuad Plered, bukan dari pihak Alkhairaat, sehingga pihak Fuad yang menyambangi markas PB Alkhairaat.

"Bukan kami yang ke sana. Datanglah ke kami. Tunjukkan nyali, keberanian, dan keinginan untuk berdamai secara terbuka," tegas dia.

Penjelasan ini menyangkut dalam sebuah video yang diunggah oleh Fuad Plered melalui akun YouTube Gus Fuad Channel pada Minggu (13/4/2025).

Fuad menayangkan ajakan bertabayyun ke sejumlah pihak, baik menteri sampai PB Alkhairaat. Rifky Zulkarnaen membaca ajakan tersebut sebagaimana bentuk perwakilan dari Fuad Plered.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen PB Alkhairaat Djamaluddin Mariadjang menyampaikan bahwa, pihaknya tetap berpegang teguh dengan jalur hukum dalam menyelesaikan perkara tersebut.

Menurut dia, Alkhairaat hanya fokus terhadap isu Fuad Plered diduga menghina Guru Tua. Pihaknya berharap pelakunya segera ditangkap oleh pihak Kepolisian.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Stabilitas adalah prioritas kami. Maka salah satu tuntutan kami adalah tangkap pelaku penghinaan terhadap Guru Tua. Adili dia," ucap Djamaluddin Mariadjang.

Sebelumnya, Gus Fuad Plered telah mengklarifikasi sekaligus meminta maaf atas ucapan yang terlampau batas akibat menyoroti usulan Guru Tua sebagai pahlawan nasional sejak 2006 silam.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT