Syekh Ali Jaber Tegaskan Cuma Dua Alasan ini Penyebab Shalat Tidak Wajib, Ternyata...
- Tangkapan Layar/YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber
"Shalat wajib bisa ditinggalkan atau tidak dilakukan apabila terjadi hal ini. Yang pertama, karena murtad," katanya.
Mantan Imam Besar Masjidil Haram itu menyebutkan, orang yang sudah tidak berstatus penganut agama Islam, maka tak ada kewajibannya lagi untuk shalat.
Selain perkara murtad, kata Syekh Ali Jaber, penyebab shalat tidak wajib akibat mengalami gangguan kesehatan.
"Yang kedua, mengalami sakit jiwa atau gila," imbuhnya.
Menurut Syekh Ali Jaber, orang sakit pastinya tidak memiliki daya tahan tubuh yang cukup kuat, sehingga jika tetap memaksakan shalat hanya sia-sia akibat tidak khusyuk.
"Karena yang sedang mengalami sakit jiwa alias gila, pasti tidak ada kewajiban shalat baginya. Maka doakan agar cepat sembuh dan segera shalat," tukasnya.
Dikutip dari NU Online, dalam Matnut Taqrib, Syekh Abu Syuja' menyatakan kewajiban seorang mukmin mengerjakan shalat secara umum, begini bunyinya:
وَشَرَائِطُ وُجُوبِ الصَّلَاةِ ثَلَاثَةُ أَشْيَاءَ: اَلْإِسْلَامُ وَالْبُلُوغُ وَالْعَقْلُ، وَهُوَ حَدُّ التَّكْلِيفِ
Artinya: "Dan syarat wajib shalat ada tiga (3): beragama Islam, baligh, dan berakal, dan itulah batasan taklif. (Abu Syuja’ Ahmad bin Husain, Matn Abi Syuja’ Al-Ghayah wat Taqrib, halaman 8).
(hap)
Load more