Tak Perlu Kerja Banting Tulang Rezeki Datang dari Segala Penjuru, Cukup Lakukan Amalan ini Kata Ustaz Adi Hidayat
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat membagikan satu amalan mengundang rezeki bertubi-tubi. Bacaannya sangat memudahkan bagi mereka yang sibuk kerja banting tulang setiap hari.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, amalan ini menuntun seseorang kerja santai tanpa bersusah payah, namun rezeki seluas samudera langsung didatangkan oleh Allah SWT.
Sebagai pendakwah, Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan amalan ini karena sering melihat, banyak orang sibuk kerja hanya ingin mendapat ketetapan rezeki.
Namun, mereka tidak memperdulikan kondisi tubuh dan kesehatannya demi meraih rezeki yang berlimpah, sehingga kerja menjadi kegiatan sehari-harinya namun menyiksa dirinya sendiri.
Oleh karena itu, UAH menyarankan agar kerja tidak perlu overdosis. Amalan ini menjadi solusi bagi rezeki hidup mereka yang masih seret.
Amalan Mengundang Rezeki
- Freepik
"Sekarang Allah tawarkan, Saya akan berikan kepada kamu, kata Allah, peningkatan dari usahamu (rezeki) dengan cara yang tidak terlampau susah," kata UAH dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Adi Hidayat Official, Kamis (27/3/2025).
Direktur Quantum Akhyar Institute itu menuturkan pekerjaan juga memiliki batasan, apalagi sampai membuat tubuh mengeluarkan energi terlampau keras.
Ia mencontohkan, ada orang yang kerja menggunakan tenaga, mereka harus berkeringat untuk mengangkat beban setiap harinya untuk mendapatkan uang dengan jumlah setimpal.
Ada juga orang bekerja dengan menggunakan fikiran, sehingga mereka harus menguras energi tubuhnya setelah berpikir panjang karena pekerjaannya.
Allah SWT memberikan solusi bagi hamba-Nya bisa menggaet rezeki hidupnya, tanpa perlu pergi ke seluruh penjuru untuk melakukan pekerjaan sebagai bentuk ikhtiar dan tawakalnya.
"Kamu enggak perlu kerja ini lagi, itu lagi dan sebagainya. Tapi, kamu tinggal mengimbangi saja, kamu kerja, kamu amalkan juga yang ini," tutur dia.
Maka dari itu, UAH lebih dulu mengingatkan, bahwasanya rezeki bukan tentang seberapa banyak nominal uang untuk dijadikan sebuah harta.
"Tambah di sini bukan menambah nominal karena nominal itu akan tetap, misalnya kalau antum 100 miliar ya 100 miliar saja," pesannya.
Rezeki memiliki dua keistimewaan atas janji dari Allah SWT. Pertama adalah bagaimana memperoleh kemudahan cara meraihnya. Kedua berupa ukuran keberkahan hidupnya.
"Yang ditambahkan itu ada dua, pertama, penambahan percepatan dan kemudahan dalam mendapatinya, lebih mudah dari yang sebelumnya," sebutnya.
"Yang kedua, penambahan keberkahan di dalamnya, berkah itu manfaatnya lebih banyak," sambung dia.
Terkait amalan memudahkan pekerjaan, kata UAH, masih sering dilakukan oleh banyak orang namun sangat berat diniatkan setiap hari.
"Apa amalan itu, syukur," katanya.
"Perhatikan, langsung redaksinya dari Allah, saya tidak akan menambah mengurangi, ingat, kalau kamu bersyukur kepada Allah, Allah akan tambah bagimu," tandasnya.
(far/hap)
Load more