Sebagai pendakwah, Buya Yahya menyebutkan, fitnah bagian dari ujian hidup. Ia mengatakan bahwa, Nabi Muhammad SAW yang mendapat kemuliaan juga pernah merasakan hal serupa.
"Jangankan kita, baginda Nabi difitnah, dan difitnahnya baginda Nabi benar-benar tidak terjadi dan mustahil terjadi," kata Buya Yahya dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Kamis.
Berkaca dari pengakuan Ridwan Kamil membantah selingkuh dan menghamili selebgram, Buya Yahya memahami orang yang difitnah pastinya akan melakukan pembelaan tidak pernah berbuat apa pun.
Namun begitu, Buya Yahya mengingatkan, fitnah yang diterima merupakan bagian anugerah dari Allah SWT karena ingin mengangkat derajat seorang hamba-Nya melalui tuduhan tersebut.
"Kalau difitnah kita belajar dari orang-orang besar, hampir orang-orang besar difitnah, itulah Allah akan mengangkat derajatnya," terangnya.
Buya Yahya merincikan mengapa fitnah terjadi. Hal pertama mengacu pada bahwa, ada kondisi di mana seseorang hampir melakukan sesuatu yang difitnah, misalnya melakukan perselingkuhan dan sebagainya.
"Paling tidak fitnahnya 100 persen, paling tidak tiga kita melakukannya, atau sebabnya kita membuat," tuturnya.
Load more