ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
etua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah)
Sumber :
  • ANTARA

Bersiap Mudik Lebaran? Ini Pesan Menyentuh dari Ketua PP Muhammadiyah

Ajang mudik lebaran 2025 hendaknya jangan dijadikan ajang pamer kekayaan atau kesuksesan di kampung halaman.
Rabu, 26 Maret 2025 - 05:49 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Ajang mudik lebaran 2025 hendaknya jangan dijadikan ajang pamer kekayaan atau kesuksesan di kampung halaman. Tradisi pulang kampung seharusnya menjadi sarana mempererat tali silaturahim, bukan menunjukkan gaya hidup berlebihan. Demikian benang merah pendapat Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir soal tradisi mudik jelang lebaran. 

"Menjadi parsial atau bahkan tidak penting kalau mudik menjadi pamer kendaraan, kemudian pamer kesuksesan di rantau," ujar Haedar dalam acara Silaturahim Ramadhan di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Selasa.

Semangat Lebaran, lanjut Haedar, akan kehilangan makna manakala dimanfaatkan sekadar untuk unjuk diri."Syawalan, Idul Fitri, mudik itu menjadi kekuatan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan. Saya yakin penting," ujar dia.

Haedar menekankan pentingnya menjalani hidup secara sederhana, sebab gaya hidup berlebih justru memicu kesenjangan sosial dan bisa mendorong perilaku menyimpang di tengah masyarakat.

"Sukses itu harus, tetapi kalau menjadi pamer nanti akan tumbuh kesenjangan dengan masyarakat yang pada umumnya hidup sederhana dan biasa. Bisakah kita sekarang untuk hidup secukupnya?" ujarnya.

Baca Juga

Haedar menilai gaya hidup berlebihan tak hanya berpeluang terjadi di kalangan individu, tetapi juga bisa merambah ke elite politik, ekonomi, hingga keagamaan.

Pola tersebut, menurut dia, menjadi berpotensi menjadi akar munculnya praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Karena hidup tidak secukupnya, kemudian muncul semangat untuk berlomba-lomba mencari sebanyak-banyaknya kekayaan dan kekuasaan.

"Kekayaan tak pernah kenyang-kenyang ketika harta dan rizki Tuhan dilimpahkan kepadanya. Kepuasan juga sama, sudah dikasih masa jabatan seharusnya setiap orang dengan senang hati turun dari tahta itu dengan senyuman," ujar dia.

Menurut Haedar, orang yang hidup hanya mengejar kekuasaan, popularitas, dan kekayaan berlebih justru akan berujung pada kesepian. "Jadi jalani hidup dengan secukupnya, dengan sewajarnya," pesannya.

Dalam kesempatan itu, Haedar juga mengingatkan pentingnya menanamkan kegembiraan beragama dalam kehidupan sosial dan bernegara.

Ia mendorong seluruh elemen bangsa untuk menjalani ajaran agama dengan seimbang, mengedepankan musyawarah dan kebijaksanaan, serta mempersiapkan generasi emas untuk masa depan Indonesia.

"Hal itu tentu penting dalam membangun ekosistem bangsa. Dalam kehidupan bernegara, kita bisa teladani tokoh-tokoh bangsa yang lahir pada perjuangan kemerdekaan," tutur Haedar Nashir.(ant/bwo)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Pemerintah memastikan proyek kerja sama Indonesia dengan raksasa baterai asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) resmi berjalan.
Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali mengevakuasi sebanyak 10 warga negara Indonesia dari Yaman bagian Utara mengingat situasi keamanan di negara itu tidak kondusif.
Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengingatkan pentingnya pemahaman hukum bahkan sedari sekolah.
DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyegel lahan bekas bangunan Palaguna Plaza yang berada di Jalan Asia-Afrika setelah ditemukan sejumlah pelanggaran terhadap peraturan daerah hingga adanya dampak buruk pengelolaan sampah di lokasi itu.
Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Nusa Tenggara Timur (NTT), Veronica Ata mengungkap kondisi anak-anak yang menjadi korban pencabulan oleh mantan Kapolres Ngada, NTT, AKBP Fajar Lukman Widyadharma Sumaatmaja.

Trending

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali mengevakuasi sebanyak 10 warga negara Indonesia dari Yaman bagian Utara mengingat situasi keamanan di negara itu tidak kondusif.
Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengingatkan pentingnya pemahaman hukum bahkan sedari sekolah.
DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyegel lahan bekas bangunan Palaguna Plaza yang berada di Jalan Asia-Afrika setelah ditemukan sejumlah pelanggaran terhadap peraturan daerah hingga adanya dampak buruk pengelolaan sampah di lokasi itu.
Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Nusa Tenggara Timur (NTT), Veronica Ata mengungkap kondisi anak-anak yang menjadi korban pencabulan oleh mantan Kapolres Ngada, NTT, AKBP Fajar Lukman Widyadharma Sumaatmaja.
Megawati Hangestri Ungkap Alasan Tolak Gaji Jumbo Gresik Petrokimia: Buat Apa Bayar Saya kalau …

Megawati Hangestri Ungkap Alasan Tolak Gaji Jumbo Gresik Petrokimia: Buat Apa Bayar Saya kalau …

Megawati Hangestri ungkap alasan tolak gaji jumbo dari Gresik Petrokimia di Proliga 2025. Sangat tak disangka keputusan Megatron ini mengejutkan banyak pihak.
Tiba di Bali, Patrick Kluivert Terkejut Lihat Tempat TC Timnas Indonesia

Tiba di Bali, Patrick Kluivert Terkejut Lihat Tempat TC Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan menggelar TC di Bali pada 26 Mei 2025 mendatang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT