Karena hidup tidak secukupnya, kemudian muncul semangat untuk berlomba-lomba mencari sebanyak-banyaknya kekayaan dan kekuasaan.
"Kekayaan tak pernah kenyang-kenyang ketika harta dan rizki Tuhan dilimpahkan kepadanya. Kepuasan juga sama, sudah dikasih masa jabatan seharusnya setiap orang dengan senang hati turun dari tahta itu dengan senyuman," ujar dia.
Menurut Haedar, orang yang hidup hanya mengejar kekuasaan, popularitas, dan kekayaan berlebih justru akan berujung pada kesepian. "Jadi jalani hidup dengan secukupnya, dengan sewajarnya," pesannya.
Dalam kesempatan itu, Haedar juga mengingatkan pentingnya menanamkan kegembiraan beragama dalam kehidupan sosial dan bernegara.
Ia mendorong seluruh elemen bangsa untuk menjalani ajaran agama dengan seimbang, mengedepankan musyawarah dan kebijaksanaan, serta mempersiapkan generasi emas untuk masa depan Indonesia.
"Hal itu tentu penting dalam membangun ekosistem bangsa. Dalam kehidupan bernegara, kita bisa teladani tokoh-tokoh bangsa yang lahir pada perjuangan kemerdekaan," tutur Haedar Nashir.(ant/bwo)
Load more