News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan Sebenarnya Boleh atau Tidak Dalam Islam? Ustadz Adi Hidayat Bilang Sebenarnya...

Menjelang Ramadhan, tradisi ziarah kubur ramai dilakukan umat Islam. Namun, benarkah hal ini diperbolehkan dalam Islam? Ustadz Adi Hidayat mengungkap faktanya.
Minggu, 23 Februari 2025 - 12:54 WIB
Ustaz Adi Hidayat
Sumber :
  • YouTube

tvOnenews.com - Menjelang bulan suci, umat Muslim banyak menyiapkan berbagai kegiatan, salah satunya adalah tradisi nyekar atau ziarah kubur sebelum Ramadhan.

Tradisi ini telah mengakar kuat di mayoritas masyarakat Indonesia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Momen ini menjadi kesempatan bagi keluarga untuk mengenang dan mendoakan para kerabat yang telah tiada.

Selain itu, bulan Ramadhan dianggap sebagai bulan pengampunan dosa, saat pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan pahala dilipatgandakan.

Meski sudah menjadi kebiasaan, praktik ziarah kubur sebelum Ramadhan tetap menimbulkan perdebatan di kalangan ulama.

Sebagian menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki dasar dalam ajaran Islam, sementara yang lain memperingatkan agar tidak terjebak dalam praktik yang menyimpang.

Ziarah sendiri merupakan amal yang telah disebutkan dalam sejumlah hadits.

Pada awalnya, Rasulullah SAW pernah melarang umatnya untuk berziarah kubur.

Namun, kemudian beliau memperbolehkannya dengan tujuan agar umat Islam dapat mengambil pelajaran dari kematian dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa larangan awal Rasulullah SAW terhadap ziarah kubur terjadi pada zaman jahiliah.

Saat itu, keimanan umat masih lemah, dan banyak di antara mereka yang meratapi kematian dengan berlebihan.

Bahkan, ada praktik menyewa jasa orang untuk menangisi jenazah agar menunjukkan bahwa almarhum adalah orang yang dihormati semasa hidupnya.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Buraidah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur, tetapi sekarang berziarahlah.” (HR Muslim).

Selain itu, dalam hadits lain juga disebutkan: “Siapa yang ingin berziarah kubur maka berziarahlah, karena ia akan mengingatkan kalian atas akhirat.”

Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa ziarah kubur diperbolehkan, tetapi harus dilakukan dengan niat yang benar dan iman yang kuat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurutnya, setelah seseorang memiliki pemahaman yang baik tentang tauhid dan bisa membedakan antara doa dan permohonan yang hanya ditujukan kepada Allah SWT, maka ziarah dapat menjadi sarana untuk meningkatkan iman.

“Maka setelah imannya kuat, bisa membedakan mana doa, ngobrol dan lain sebagainya, bisa meningkatkan iman, dari situlah kemudian muncul sabda Nabi memperbolehkan ziarah kubur,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT