News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jangan Sekali-kali Takut pada Kematian jika Diserang Virus, Meski Mematikan Kata dr Zaidul Akbar...

dr Zaidul Akbar memahami orang yang terjangkit virus dan sulit sembuh rentan mendekati ajalnya dan akan mengalami kematian. Ia menyarankan tidak boleh takut.
Rabu, 19 Februari 2025 - 23:27 WIB
dr Zaidul Akbar ingatkan tidak boleh takut pada ajal dan kematian saat terjangkit virus
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube dr. Zaidul Akbar Official

tvOnenews.com - Kematian merupakan takdir setiap makhluk hidup yang tidak bisa ditepis lagi. Beberapa penyebabnya melalui banyak hal, semisal terkena virus.

Virus memang menjadi musibah setiap makhluk hidup, terutama bisa membuat manusia mengalami kematian.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Musibah dari virus menyebabkan orang-orang takut kematian, mereka menganggap telah mendekati ajalnya.

dr Zaidul Akbar sebagai praktisi kesehatan dari ajaran agama menjelaskan kematian telah ditentukan oleh Allah SWT. Virus hanya bersifat perantara.

dr Zaidul Akbar mengatakan kematian setidaknya masih bisa dicegah, apabila disebabkan dengan virus menggunakan cara-cara ini.

Ilustrasi seorang wanita mendekati kematian saat terkena virus
Ilustrasi seorang wanita mendekati kematian saat terkena virus
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Lantas, bagaimana cara mencegah virus agar memperkecil kematian?

Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Rabu (19/2/2025), dr Zaidul Akbar menceritakan kisah bagaimana ibunya berjuang menyembuhkan penyakitnya sebelum meninggal dunia.

Persoalan kematian akibat virus, dr Zaidul Akbar kembali bernostalgia ibunya telah menderita penyakit bertahun-tahun.

"Sedikit cerita, ibu saya kena diabet hampir 20 tahun. Awal kena diabetes gula darahnya luar biasa tinggi," ujar dr Zaidul Akbar.

Namun begitu, ia tidak terlalu bersedih terhadap kematian ibunya, meskipun sudah 20 tahun ingin sekali menyembuhkan penyakit diabetesnya.

Ia mengatakan sang ibu selalu mengatur pola hidupnya. Hal ini membuat sang mendiang ibunya bisa bertahan selama puluhan tahun dari diabetes.

Ia menambahkan bahwa mendiang ibunya juga selalu mengerjakan amalan sesuai sunnah Rasulullah SAW dan perintah dari Allah SWT.

Amalan yang dimaksud adalah puasa karena sangat berguna untuk menjaga kesehatan, walaupun harus tertatih-tatih menahan lapar dan haus demi melancarkan sirkulasi pencernaan tubuhnya.

"Tapi ya Subhanallah karena orang lama, orang yang sudah hidup puluhan tahun," katanya.

"MasyaAllah yang dia kerjakan enggak panik, dia mulai atur makan, dia mulai puasa segala macem, gula darahnya jadi stabil," sambungnya menjelaskan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kebetulan belum lama ini virus COVID-19 menggemparkan dunia. Penyakit tersebut telah mematikan ratusan ribu jiwa.

dr Zaidul memahami banyak orang saat ini merasa takut terhadap virus, apalagi mereka belum siap menghadapi kematian.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT