Tak Tahan dengan Kondisi di Jakarta, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Sebut 2 Hal Ini yang Buatnya Kurang Nyaman
- dok.AFC
Bahkan ia mengaku di sini bebas mendengarkan adzan kapanpun dan di manapun. Dibandingkan di negara kelahirannya Belanda.
"Indonesia mayoritas beragama islam, dan bagaimana pandangan kamu jika dibandingkan dengan eropa yang cukup bebas?," tanya Mamat sebagai host dalam kesempatan yang sama.
"Indonesia mayoritas beragama islam, dan bagaimana pandangan kamu jika dibandingkan dengan eropa yang cukup bebas?," tanya Mamat sebagai host.
"Sebenarnya tidak begitu sulit di Belanda. Namun kamu tidak akan sebebas yang diinginkan," jawab Ragnar Oratmangoen.
"Sebab mereka orang Belanda sangat mudah mengudge orang lain, berbeda dengan saya Indonesia," jelas Wak Haji.
Ragnar menjadi mualaf disampaikan tidaklah mudah. Namun rasa itu muncul disaat, ia kerap diajak teman-temannya semasa kecil ke Masjid.(Klw)
Load more