Waktu dan Cara Terbaik Ajarkan Anak Puasa Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Lakukan Saat…
- Ilustrasi/Freepik
“Berlatih itu jangan didorong untuk penuh dulu,” saran UAH.
Di sinilah yang menurut Ustaz Adi Hidayat sering terjadi kesalahpahaman.
“Kadang ini ada yang miss di pertengahan ini, latihan berlatih puasa itu tidak harus menjadikan anak didorong untuk sempurna sampai maghrib tidak. Tapi semampu dia dulu,” pesan UAH.
Maka sangat baik jika anak-anak dan usia usia belia mau puasa, meski hanya sampai jam 10 pagi.
“Dia berlatih dari awal dari subuh, dia coba tahan ternyata kuat sampai jam 10.00 jam 11.00 itu Alhamdulillah,” pesan UAH.
“Dan orang tua wajib support karena itu namanya latihan,” sambung UAH.
Ketika anak berhasil menahannya meski sampai jam berapapun maka pujilah agar ia semakin semangat.
“Kita sanjung, Masya Allah ketika dulu ayah dulu Bunda itu belum bisa dan lain sebagainya,” saran UAH.
Ustaz Adi Hidayat yakin, secara metabolisme pasti jika hari ini tahan sampai jam 10 pagi maka esoknya pasti akan lebih lama tubuh dapat menahan lapar.
“Metabolisme tubuh akan menyesuaikan dia. Keesokan harinya dia akan tambahkan Itu otomatis tuh bisa menahan sampai jam sebelas besoknya pasti lewat dari situ,” tandas UAH.
“Karena kemampuan tertentu secara teknik di metabolisme tubuh akan menyesuaikan,” sambungnya.
Namun meski tidak full puasa, anak tetap harus paham bahwa puasa secara syariat puasa dilakukan sejak subuh hingga maghrib. Akan tetapi jangan pernah memaksakan kemampuan anak.
Wallahu’alam bishawab
(put)
Load more