"Saya berjanji kepada pelatih dan atlet lokal agar menghormati waktu beribadah mereka," tegasnya.
Ia menjelaskan satu ibadah yang bersifat mutlak, yakni shalat Jumat harus dilakukan dan tidak boleh ditinggalkan para pemain Muslim.
"Dengan ini saya jadi berkompromi di mana ada yang mengatakan ibadah itu bisa dilakukan pada waktu tertentu," paparnya.
"Saya melakukannya dengan baik tanpa rasa tidak nyaman dalam latihan," tutupnya.
(ant/hap)
Load more