Kini Bicara Exco PSSI Respons Masa Depan STY di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Pernah Akui Pentingnya Belajar Budaya...
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Ia melihat ada peningkatan luar biasa saat mempermalukan Timnas Arab Saudi dengan skor 2-0 pada gelaran putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada November 2024 lalu.
Namun begitu, Vivin menyampaikan tidak ada yang bersifat permanen dan dinamis dalam menentukan cara bagaimana Garuda masuk Piala Dunia 2026.
"Formasi pemain dan tim pelatih terbaik selalu jadi salah satu pokok bahasan setiap kita meeting/bertemu, tapi belum ada keputusan apa pun yang diambil. Kita sepenuhnya mendukung ketua umum menjalankan misi ini," kata Vivin.
Kabar dari Vivin menandakan posisi Shin Tae-yong digantikan pelatih lain masih aman sebelum adanya informasi keputusan bersama PSSI.
Kesuksesan Shin Tae-yong membesut Timnas Indonesia hampir lima tahun lamanya tidak lepas dari kisahnya yang menjunjung tinggi arti toleransi.
Dilansir dari media asal Korea Selatan, Sportalkorea, Minggu (5/1/2025), Shin Tae-yong pernah menceritakan saat dirinya baru dipinang PSSI.
- AFC
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu telah mengetahui budaya dan agama sangat melekat bagi masyarakat Indonesia.
Kepada Sportalkorea, coach Shin membicarakan langsung terkejut saat baru tiba di Tanah Air. Sebab, para pemain sulit melepas kebutuhan spiritualnya.
"Saat saya baru datang, saya berusaha untuk memahami budaya Islam," kata Shin Tae-yong dalam sesi wawancara kepada Sportalkorea.
Ia yang harus menangani pemain mayoritas Muslim bersikeras menemui sosok yang paham seputar ajaran agama Islam.
"Bahkan ada seorang dokter beragama Islam di Jakarta. Saya pun mengundangnya untuk mendengar budaya Islam selama sekitar tiga jam," terang coach Shin.
Setelah itu, coach Shin mulai memahami dan harus mengatur jadwal baik dalam sesi latihan agar tidak bentrok dengan kebutuhan ibadah para pemain.
"Saya berjanji kepada pelatih dan atlet lokal agar menghormati waktu beribadah mereka," tegasnya.
Ia menjelaskan satu ibadah yang bersifat mutlak, yakni shalat Jumat harus dilakukan dan tidak boleh ditinggalkan para pemain Muslim.
"Dengan ini saya jadi berkompromi di mana ada yang mengatakan ibadah itu bisa dilakukan pada waktu tertentu," paparnya.
Load more