Jangan Sembarangan Ambil Buah yang Mateng dari Pohon Tetangga, Meski Dahannya Masuk Rumah Kata Ustaz Adi Hidayat...
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Direktur Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat menguraikan hukum mengambil buah telah mateng dari pohon milik tetangga.
Sebagai pendakwah ternama, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan ada hal-hal yang harus diperhatikan saat berniat ambil buah dari pohon tetangga akibat dahannya masuk ke bagian rumah kita atau orang lain.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) menerangkan hal-hal saat buah dari pohon milik tetangga yang diambil oleh kita bermula dari salah satu pertanyaan jemaahnya.
Bahwasanya UAH mengupas tuntas berasal dari pertanyaan jemaahnya yang menyebutkan secara syariat agama Islam masih diperbolehkan mengambil buah dari pohon tetangga.
"Yang pertama begini hukum fiqih, bagi tumbuhan yang tumbuh di pekarangan kita. Tapi buahnya tumbuh di luar pekarangan kita," ungkap UAH saat menjawab pertanyaan jemaahnya dinukil dari kanal YouTube Taman Firdaus, Kamis (19/12/2024).
- Istockphoto
Â
Dalam pembahasan ini, UAH lebih menerangkan adab sebagaimana manusia menjadi makhluk sosial agar kita saling membantu satu sama lain.
Beberapa hal pertama cepat tanggap membantu kita adalah tetangga. Pada dasarnya saudara tidak hidup di sekitaran kita yang membutuhkan waktu lama saat ingin tolong-menolong.
Dalam agama Islam menjaga hubungan baik terhadap tetangga merupakan bagian ibadah dijelaskan dalam hadits riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya." (HR. Bukhari & Muslim)
Biasanya ada beberapa cara bertetangga yang benar, antara lain niat menjenguk apabila tetangga jatuh sakit, memberikan sikap belasungkawa saat tetangga terkena musibah.
Kemudian, cara lainnya meliputi tidak lupa membagikan makanan, selalu menjaga privasi yang dimiliki tetangga, berusaha tidak menggosipkan dan memfitnah tetangga, dan menjauhi perdebatan potensi adanya konflik.
Meski begitu, beberapa hal tersebut sangat menyulitkan bagi kita untuk selalu menerapkannya kepada tetangga.
Perbuatan sepele tidak semestinya menjadi asap konflik juga harus dihindarkan agar tetap hidup rukun bersama tetangga.
Dalam hadits riwayat dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu menjelaskan anjuran larangan menyakiti tetangga, Rasulullah SAW bersabda:
Load more