Jakarta, tvOnenews.com-- Pendakwah Indonesia, Gus Miftah terus menjadi sorotan publik karena video yang perlihatkan ia menghina penjual es teh hingga tarif (harga bayar) viral di Medsos. Hal ini pun menuai sorotan dari Pendakwah lainnya, seperti Ustaz Adi Hidayat.
Dugaan tarif Gus Miftah viral di Medsos, karena diungkap salah satu akun menyebutkan Tarif Rp75 juta untuk durasi ceramah 1,5 jam itu diduga baru bayaran pokok saja.
Disebutkan kalau pihak penyelenggara harus menanggung akomodasi, makan, hingga sejumlah riders lainnya. Ini dipenuhi untuk Gus Miftah bersama rombongannya.
"Tarif "Gus Kacamata Hitam" itu...75juta/1,5jam itu belum termasuk hotel, transportasi, makan, akomodasi Pendherek, riders yang mungkin perlu disiapkan," jelas akun @stakof, dikutip Senin (16/12).
Atas info tersebut nama Gus Miftah kembali menjadi sorotan publik. Dengan ini, Ustaz Adi Hidayat pun memberikan tanggapan.
Ustaz Adi Hidayat mengingatkan kembali kalau sebagai Pendakwah sudah semestinya tidak menuntut lebih materi.
"Terus juga jangan pernah ada motivasi untuk mengharapkan materi-materi yang dinilai harus lebih, dibandingkan dengan apa yang diberikan," kata Ustaz Adi Hidayat dari kanal YouTubenya.
"Ya bahasa sekarang mungkin pasang tarif dan sebagainya," tambahnya.
Dia pun berharap agar semuanya menjadi lebih baik. Lalu menjadi bahan evaluasi bersama untuk kedepannya.
"Ketentuan yang sangat standar sangat baku di luar ayat-ayat yang lain tentunya segala macam kejadian yang kita alami menjadi refleksi," pesannya.
"Juga menjadi renungan sekaligus juga evaluasi untuk kita semua termasuk saya pribadi," tegas Ustaz Adi Hidayat. (klw)
waallahualam
Load more