Hewan tersebut juga menjadi bentuk ancaman setelah muncul akibat manusia selalu berbuat maksiat, pembangkangan, fasik, dan tidak pernah mengamalkan Al Quran.
Pendakwah asal Rembang ini mempertegas hewan tersebut berjenis seperti binatang melata yang disebut Dabbah.
Hewan melata ini akan muncul di waktu Dhuha dari dalam perut bumi. Gus Baha menyebutkan jenis hewan itu juga sangat fasih saat berbicara menggunakan bahasa.
Kehadiran dabbah juga bisa menjadi ciri-ciri kemudahan dalam membedakan orang beriman dan orang kafir.
Kebesaran Allah SWT, kata Gus Baha, juga ditunjukkan oleh hewan ini menjadi pembuktian hari Kiamat sangat dekat akibat manusia telah jauh dari keimanan.
"Hewan yang keluar itu akan memberikan tanda pada wajah manusia, yang menjadi pembeda antara orang beriman dan tidak," jelasnya.
Load more