Kisah Salmiati, Warga Padang Penyelamat Kucing saat Bencana Banjir Bandang Menyapu Sumatera Barat
- ANTARA/Muhammad Zulfikar
tvOnenews.com - Bencana banjir bandang dan tanah longsor menyapu bersih tiga provinsi di Sumatera, yakni Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut), dan Aceh sejak akhir November 2025.
Berdasarkan data dari BNPB per Senin (8/12/2025), bencana banjir bandang dan tanah longsor menyebabkan 921 jiwa meninggal dunia, 392 jiwa hilang, dan lima ribu jiwa terluka.
Banjir ini tidak hanya menjadikan manusia sebagai korban. Ribuan hewan seperti kucing juga ikut terhantam bencana yang menghancurkan daratan di tiga Provinsi Sumatera.
Dilansir tvOnenews.com dari Antara, Senin, di tengah-tengah bencana itu, terdapat sebuah kisah Salmiati, warga Kampung Teleng, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Ketika semua pihak mengevakuasi warga, ia justru sebagai malaikat penyelamat bagi kucing.
"Awalnya saya memang tidak mau menyelamatkan kucing," ujar Salmiati.
Cerita Salmiati Menjadi Penyelamat Kucing
- ANTARA/Muhammad Zulfikar
Â
Salmiati menceritakan saat mengevakuasi banyak kucing. Padahal ibu dari dua anak ini juga menjadi korban bencana banjir bandang tersebut.
Akan tetapi, Salmiati tidak menghiraukan dirinya sebagai korban. Ia rela mengelilingi seluruh sudut kota demi mencari kucing yang tersapu air bah dan tertimbun tanah longsor.
Sebenarnya Salmiati sudah dikenal sebagai penyelamat kucing sejak 2009. Ia memperkirakan sudah menyelamatkan sekitar 1.000 ekor kucing dan anjing yang telantar.
Kebanyakan kucing dan anjing temuannya sudah dalam kondisi sakit dan cedera. Salmiati menceritakan sering kali menemukan hewan imut itu dalam kondisi mengidap tumor.
Ia menceritakan awal mula proses evakuasi tersebut. Ia saat itu bertugas sebagai kurier di sebuah perusahaan ekspedisi ternama.
Salmiati melakukan pekerjaan sehari-harinya mengantarkan paket. Ia juga kerap kali melintasi tempat pembuangan sampah.
Di tengah-tengah perjalanan, Salmiati tidak sengaja melihat seekor kucing terus mengeong. Getaran suara itu seolah meminta pertolongan kepadanya.
Ia mengetahui kucing itu menangis, tetapi ia sempat cuek dan melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motornya. Akan begitu, hatinya mulai luluh dengan suara tangisan itu.
Load more