Teks Khutbah Jumat Singkat 13 Desember 2024: Jangan Hina Orang yang Mencari Rezeki Seluas Samudera
- Istockphoto
Artinya: "Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu dalam keadaan mudah dimanfaatkan. Maka, jelajahilah segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Hanya kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan." (QS. Al Mulk, 67:15)
Nafkah mengandung untuk memenuhi segala kebutuhan agar tetap hidup yang harus dilakukan dengan cara halal dijelaskan dalam hadits riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِيهِ وَإِنَّ نَبِيَّ الله دَاوُدَ كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِيهِ
Artinya: "Tidak ada seorang pun yang memakan makanan yang lebih baik daripada hasil kerja tangannya sendiri, dan Nabi Allah Dawud ‘alaihissalam makan dari hasil kerja kedua tangannya." (HR. Bukhari)
Hadits riwayat lainnya menjelaskan anjuran mencari nafkah harus halal, Rasulullah SAW bersabda:
لَأَنْ يَأْخُذَ أَحَدُكُمْ حَبْلَهُ، فَيَأْتِيَ بِحُزْمَةٍ مِنْ الْحَطَبِ عَلَى ظَهْرِهِ، فَيَبِيعَهَا، فَيَكُفَّ بِهَا وَجْهَهُ، خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ النَّاسَ أَعْطَوْهُ أَوْ مَنَعُوهُ
Artinya: "Jika salah seorang dari kalian mengambil seutas tali lalu membawa seikat kayu bakar di punggungnya untuk dijual, lalu ia mencukupi dirinya, itu lebih baik daripada meminta-minta kepada orang lain, baik mereka memberi ataupun tidak." (HR. Bukhari)
Dua hadits riwayat ini menegaskan sebagai orang mukmin harus terus bersemangat dan pantang menyerah disertakan dengan keikhlasan hati dalam melakukan pekerjaannya.
Hal kedua, sebagai manusia tidak boleh menghina kepada para pencari nafkah halal. Ini berkaitan dengan kasus baru-baru ini memperlihatkan seorang pendakwah mengolok-olok penjual es teh.
Load more