News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Meski Isu Gus Miftah Menghina Penjual Es Teh Sunhaji Heboh, Kementerian Agama Belum Bisa Putuskan...

Kamaruddin Amin mengatakan Kementerian Agama (Kemenag) masih mengkaji sertifikasi pendakwah buntut isu Gus Miftah menghina penjual es teh, Sunhaji sangat heboh.
Rabu, 11 Desember 2024 - 19:17 WIB
Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menyambangi kediaman penjual es teh, Sunhaji
Sumber :
  • Antara

Padang, tvOnenews.com - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin menyampaikan sertifikasi untuk pendakwah belum bisa diputuskan sejak mencuatnya isu Gus Miftah viral.

Ia memahami isu Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menghina penjual es teh, Sunhaji membuat penetapan usulan sertifikasi pendakwah harus digencarkan Kemenag secepat mungkin.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Masih sedang kita kaji, apakah perlu disertifikasi atau tidak," ungkap Kamaruddin Amin di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (11/12/2024).

Ia menyampaikan bahwa Kemenag masih mengkaji soal pengurusan sertifikasi kepada para pendakwah di Indonesia.

Ini bertujuan agar bisa memilah seberapa banyak juru dakwah di Indonesia memiliki kualitas terbaik untuk menyampaikan ceramah berbasis nilai-nilai agama.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama (Kemenag) RI Kamaruddin Amin
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama (Kemenag) RI Kamaruddin Amin
Sumber :
  • ANTARA

 

Ia memahami ucapan tidak pantas dilontarkan Gus Miftah menyakiti masyarakat Indonesia.

Pria bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman dianggap merendahkan pekerjaan sebagai penjual es teh.

Sebagai perwakilan dari Kemenag, ia menjelaskan bahwa pihaknya tengah memberikan pelatihan kurang lebih 12 ribu lebih pendakwah, penceramah, tokoh agama, dan dai.

12 ribu lebih para pendakwah ini berasal dari seluruh organisasi masyarakat terkhusus berbasis agama Islam yang dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.

Ia merincikan pelatihan tersebut menggunakan sejumlah materi terutama tentang moderasi beragama.

Materi moderasi beragama ini sangat berdampak kepada para juru dakwah tetap menjaga sikap dan sopan santun hingga menghormati terhadap sesama.

Selain sikap, para juru dakwah nantinya akan membagikan wawasan agama dan kebangsaan sesuai kapasitasnya telah luas.

"Jadi, seorang penceramah itu tidak hanya pintar dalam ilmu agama, namun juga harus memiliki wawasan kebangsaan serta memiliki jiwa nasionalisme," terangnya.

Perihal pelaksanaan kajian ini, ia mengatakan Kemenag mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah lembaga dalam penetapan sertifikasi juru dakwah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia juga menyinggung bagi pendakwah belum mumpuni atau tidak terverifikasi tidak bermaksud membatasi siaran menyampaikan ilmu agama Islam.

Berdasarkan data dari Kemenag, jumlah juru dakwah masih sangat terbatas mengingat hanya ada 100 ribu lebih majelis taklim hingga 800 ribu masjid.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Ancol Targetkan 750 Ribu Pengunjung Saat Musim Libur Nataru

Ancol Targetkan 750 Ribu Pengunjung Saat Musim Libur Nataru

Taman Impian Jaya Ancol masih menjadi lokasi favorit masyarakat menghabiskan waktu bersama keluarga.
Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Pemerintah Kota Jakarta Timur menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal 2025.
Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DKI Jakarta Sutrisno mengimbau anggotanya untuk mengganti atraksi kembang api dengan kegiatan yang lain pada saat perayaan pergantian tahun.
Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Timnas Burkina Faso menunjukkan mental baja dengan bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Timnas Guinea Khatulistiwa dengan skor dramatis 2-1 pada laga Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.

Trending

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim).
Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Dinamika pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) terus bergulir jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 26–27 Desember 2025.
5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

Berikut link twibbon selamat natal 2025 beserta captionnya. Semoga bermanfaat.
Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Penyidikan kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faradila Amalia Najwa, terus berkembang.
​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 25 Desember 2025 membawa energi cinta yang hangat, penuh kebersamaan
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT