News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Benarkah Pahala Zikir Bisa Kalah dengan Amalan ini? Justru Buya Yahya Mengulas Perbandingan Bacaan...

Pendakwah Buya Yahya menguraikan soal pendapat perbandingan satu amalan pamungkas mengandung doa bisa mengalahkan pahala dari bacaan zikir. Mari simak di sini!
Minggu, 8 Desember 2024 - 17:10 WIB
Buya Yahya uraikan perbandingan pahala zikir dengan amalan pamungkas ini
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & Freepik

tvOnenews.com - Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya mendengar pendapat satu amalan yang dapat menyaingi pahala dari zikir.

Buya Yahya memahami bahwa pahala dari amalan zikir menjadi senjata pamungkas untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bahwasanya amalan zikir, kata Buya Yahya, sebagai cara memperoleh pahala tambahan untuk pembekalan di akhirat karena dinilai memberikan jumlah yang besar.

"Diimbau dan dianjurkan untuk memperbanyak jenis zikir yang pernah dibaca oleh Nabi Muhammad SAW," ujar Buya Yahya dalam suatu ceramah disadur dari kanal YouTube pribadinya, Minggu (8/12/2024).

Zikir merupakan salah satu bentuk amalan ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam. Setiap bacaannya mengandung sebagai cara mengingat dan terus memberikan pujian kepada Allah SWT.

Ilustrasi mengisi amalan zikir selepas shalat
Ilustrasi mengisi amalan zikir selepas shalat
Sumber :
  • Freepik

 

Setiap getaran zikir akan selalu menyebutkan, mengingat, dan menghadirkan Allah SWT dalam hati orang-orang beriman.

Keutamaan membaca zikir antara lain upaya mendekatkan diri dan menyambungkan pikiran kepada Allah SWT, mempertebal keimanan, mengembangkan cara memperoleh kebahagiaan.

Kemudian, zikir juga sangat dahsyat mempengaruhi pengendalian hawa nafsu atau syahwat dan mempertebal rasa sabar dalam diri manusia.

Anjuran mengamalkan zikir terutama setelah shalat dijelaskan dalam dalil Al Quran dari Surat Al Jumu'ah Ayat 10, Allah SWT berfirman:

فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Artinya: "Apabila shalat telah dilaksanakan, bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung." (QS. Al Jumu'ah, 62:10)

Dalil Al Quran lainnya dari Surat An Nisa Ayat 103 menafsirkan anjuran memperbanyak zikir di setiap ketetapan waktu shalat, Allah SWT berfirman:

فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا

Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah shalat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (QS. An Nisa, 4:103)

Senada dengan zikir, umat Muslim juga mendapat anjuran agar senantiasa mempertebal keimanan dan ketakwaan melalui memperbanyak berbagai amalan.

Setiap orang mukmin terus mengisi amalan akan memperoleh kebaikan dan keberkahan.

Namun begitu, ada orang membandingkan perbandingan satu amalan dan bacaan zikir dari segi guyuran pahalanya memiliki perbedaan.

Sebagai pendakwah, Buya Yahya menguraikan secara tuntas agar tidak keliru. Ia lebih dulu menjelaskan tentang zikir biasa diisi melalui kalimat istighfar.

"Jika setiap hari beristighfar itu bagus, daripada orang yang hanya diam saja," jelas dia.

Ia mengambil penjelasan dari Imam Haddad dalam Radiyul Hadad terkait anjuran mengisi berbagai macam jenis zikir.

Jika tidak mampu mengamalkan seluruh bacaan zikir, Buya Yahya menyarankan sebaiknya disesuaikan dengan kemampuannya.

Kemudian, pendakwah karismatik lahir di Blitar itu menyampaikan amalan yang dimaksud bisa mengalahkan pahala zikir adalah sholawat.

Ia tidak bisa mengelak bahwa sholawat juga sangat baik karena sebagai bentuk amalan memberikan pujian dan salam kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

tvonenews

"Jika hanya memperbanyak bacaan sholawat, hal itu sangat baik, tetapi bagaimana dengan bacaan istighfarnya?," tuturnya.

Menurutnya, kedua pahala dari amalan ini sama-sama sangat dahsyat. Bahkan sholawat tidak kalah penting karena dapat menghapus segala dosa telah diperbuat sebelumnya.

"Jika kalian hanya ingin memperbanyak sholawat, hukumnya adalah sah dan baik karena akan diampuni dosanya dan dipermudah segala urusannya," terang dia menjelaskan.

Namun demikian, Buya Yahya menyarankan seorang mukmin bisa menyempurnakannya apabila mengisi zikir dan sholawat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Tetapi jangan sampai hanya beristighfar saja, karena akan membuat hati kita gersang, dengan membaca sholawat kalian juga akan merasa lebih dekat dengan Nabi Muhammad SAW," pungkasnya.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT