Ini Balasan yang Akan Diterima Anak-anak Rebutan Warisan, Ustaz Adi Hidayat: Ibarat Ahli Neraka yang…
- pexels
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) berikan peringatan keras ke anak-anak yang rebutan warisan orang tuanya.
Bahkan kata Ustaz Adi Hidayat anak-anak yang berebutan harta warisan orang tuanya ibarat ahli neraka yang sedang jalan di muka bumi.
“Orang yang rebutan warisan sampai lupa dengan silaturahim seperti ahli neraka jalan-jalan di muka bumi,” tegas Ustaz Adi Hidayat.
Hal ini karena menurut anak-anak yang rebutan warisan artinya melakukan maksiat kepada tiga hal.
“Karena ia bermaksiat dengan tiga hal sekaligus,” jelas UAH.
Rebutan Warisan Maksiat Kepada Allah
“Orang yang rebutan warisan, pertama ia lakukan maksiat kepada Allah SWT,” ujar UAH.
Orang yang maksiat kepada Allah SWT artinya melakukan segala bentuk perbuatan atau perilaku yang melanggar perintah dan larangan-Nya.
Maksiat itu mencakup segala dosa yang dilakukan seseorang, baik dosa kecil maupun besar, yang menjauhkan dari rahmat Allah SWT dan mendekatkan kepada murka-Nya.
Jika seseorang melakukan maksiat kepada Allah SWT maka itu dapat mendatangkan berbagai akibat negatif, baik di dunia maupun di akhirat.
Adapun hal-hal negatif yang bisa didapat akibat berbuat maksiat kepada Allah SWT antara lain menjauhkan diri dari rahmat Allah.
Kemudian orang yang maksiat maka akan mendapatkan azab di akhirat.
Selain itu, orang yang maksiat juga hidupnya akan jauh dari keberkahan.
Maka dari itu, maksiat sangatlah berbahaya.
Rebutan Warisan Artinya Maksiat Kepada Orang Tua
Hal kedua yang dilakukan anak-anak jika rebutan warisan kata Ustaz Adi Hidayat artinya berbuat maksiat kepada kedua orang tuanya.
“Maksiat kepada orang tua,” tandas UAH.
Dalam ceramah itu, UAH sangat geram kepada anak-anak yang rebutan warisan orang tuanya.
“Orang tua Anda tinggalkan warisan agar hidup kalian nyaman,” kata UAH.
“Jika orang tua masih ada kita bisa langsung minta maaf tapi coba jika sudah tidak ada bagaimana Anda bisa minta maaf?” sambung UAH.
Seorang anak kata UAH sudah merepotkan orang tuanya sejak dalam kandungan. Oleh karenanya jangan sampai saat orang tua senja juga masih merepotkan.
Load more