ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sah atau Tidak Sebelum Shalat Berjamaah Simpan Tas di Depan Sajadah? Justru Buya Yahya Bilang itu Hukumnya...

Buya Yahya mengupas tuntas hukum orang mukmin yang sengaja meletakkan tas di depan sajadah sebelum memulai shalat berjamaah di masjid karena beberapa alasan.
Rabu, 27 November 2024 - 19:59 WIB
Buya Yahya jelaskan hukum simpan tas di depan sajadah sebelum shalat berjamaah
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

tvOnenews.com - Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya menerangkan hukum pelaksanaan shalat berjamaah apabila seorang mukmin simpan tas di depan sajadah.

Buya Yahya sering melihat orang-orang hendak shalat berjamaah menyempatkan simpan tas di depannya.

Buya Yahya juga mendapatkan berbagai pendapat apabila tas tersimpan di depan sajadah bisa menyebabkan shalat berjamaah tidak sah.

Bagi mereka, kata Buya Yahya, tas akan membuat seorang mukmin menyimpan suatu benda di depan sajadah menghalanginya saat shalat berjamaah.

"Ibu-ibu tasnya yang banyak duit itu taruh di depan," ungkap Buya Yahya dinukil dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Rabu (27/11/2024).

Ilustrasi shalat dalam kondisi tidak simpan tas di depan sajadah
Ilustrasi shalat dalam kondisi tidak simpan tas di depan sajadah
Sumber :
  • Istockphoto

 

Tas berada di depan sajadah sering kali dilakukan oleh orang mukmin. Kebanyakan mereka sedang sibuk dalam melakukan perjalanan.

Mereka menyempatkan shalat di tengah perjalanan baik sedang pulang kampung, berkunjung ke keluarga hingga berangkat atau pulang kerja.

Saat memasuki area masjid, mereka masih menggunakan tas bawaannya. Namun mereka merasa khawatir terhadap barang-barangnya.

Biasanya ada banyak barang berharga disimpan dalam tas, seperti dompet, uang, berkas-berkas, sertifikat dan lain-lain yang bernilai tinggi.

Dalam melaksanakan shalat berjamaah, mereka terus mengkhawatirkan jika tasnya disimpan di tempat lain, seperti di belakang masjid atau loker yang disediakan petugas untuk menyimpan barang bawaannya.

Namun demikian, jika mereka menyimpan barang bawaannya di tempat lain berpotensi tidak khusyuk saat melaksanakan shalat berjamaah.

Mereka akan terus memfokuskan pikirannya terhadap barang bawaan. Ini berpotensi akan diambil oleh orang lain.

Bahwasanya tidak ada yang mengetahui kapan pencurian barang bawaan akan terjadi di dalam masjid. Setiap orang akan memanfaatkan berbagai kondisi untuk menggencarkan aksinya.

Rasa khawatir ini menyebabkan mereka terpaksa menyimpan tasnya di depan sajadah. Meski berkaitan barang bawaan bisa dijadikan sutrah.

"Anda untuk jadi sutrah, jangan taruh di belakangnya," kata dia.

Ilustrasi sutrah dalam shalat
Ilustrasi sutrah dalam shalat
Sumber :
  • Istockphoto

 

Mengapa tas bisa menjadi sutrah dalam shalat berjamaah? Buya Yahya menerangkan beberapa alasan di mana barang bawaan dijadikan pembatas saat ibadah.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT