Milad Muhammadiyah: Kiprah dan Pemikiran 'Sapu Kawat Jawa Timur'
- ANTARA
Warisannya sebagai ulama, pendidik, dan tokoh reformis akan terus dikenang dalam sejarah bangsa Indonesia. Semangat modernisme dan keterbukaan yang ia usung menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk terus memperjuangkan kemajuan umat dan bangsa.
KH Mas Mansur, kata Afan Fahmi, cucu KH Mas Mansur adalah reformis dunia Islam yang unik, karena HOS Tjokroaminoto fokus ke struktural/politik dan KH Ahmad Dahlan fokus ke kultural, sedangkan KH Mas Mansur cenderung ke kultural tapi tidak anti-struktural/pemerintahan, sehingga menggerakkan Islam dari bawah ke atas.
Ada tiga sikap penting KH Mas Mansur, yakni moderat/di tengah, suka belajar (Mesir/Mekkah), dan open minded (terbuka kepada siapapun). KH Mas Mansur dikenal sebagai tokoh lintas organisasi, lintas kultural-struktural, dan lintas ideologi.
"Keterbukaan itulah yang membuat KH Mas Mansur mampu menjalin hubungan erat dengan tokoh NU, Muhammadiyah, hingga kaum nasionalis," ujar Afan Fahmi, cucu KH Mas Mansur sekaligus dosen ITS.(ant/bwo)
Load more