Presiden Prabowo Subianto menjadikan peringatan Hari Santri Nasional 1447 Hijriah sebagai momentum untuk memperkuat ekosistem pendidikan keagamaan di Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan perombakan kabinet sekaligus melantik Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah di Kementerian baru.
Hadratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy'ari, sebagai pahlawan nasional dan tokoh pemersatu bangsa, juga ulama produktif yang banyak menulis kitab kuning.
Polisi memeriksa sembilan orang saksi terkait kematian seorang santri inisial RF (14) yang ditemukan tewas tergantung di Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari.
Adapun pemilihan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November karena adanya Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945. Namun sebelum itu pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari cetuskan Resolusi Jihad.
Dasar peristiwa yang melatarbelakangi Hari Santri adalah sejarah 22 Oktober 1945, ketika KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) mengeluarkan Resolusi Jihad.Â