Profil Gus Irfan, Menteri Haji dan Umrah yang Resmi Dilantik Prabowo Isi Kementerian Baru: Cucu Pendiri NU
- Sekretariat Presiden
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Mochamad Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah, Senin (8/9/2025).
Pengangkatan Gus Irfan dilakukan bersamaan dengan perombakan Kabinet Merah Putih.
Dalam reshuffle tersebut, Presiden merombak lima kementerian sekaligus menambah satu kementerian baru.
Kementerian Haji dan Umrah menjadi lembaga anyar dalam kabinet Prabowo, dengan Gus Irfan dipercaya sebagai menteri dan Dahnil Anzar Simanjuntak mendampinginya sebagai wakil menteri.
Gus Irfan sendiri sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).
Profil Gus Irfan, Menteri Baru Cucu Pendiri NU
Gus Irfan merupakan salah satu ulama berpengaruh asal Jombang yang dikenal luas sebagai pengasuh pesantren sekaligus figur yang lahir dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU).
Ia adalah putra KH Yusuf Hasyim sekaligus cucu dari KH Hasyim Asy’ari, ulama besar pendiri NU.
Latar belakang keluarganya ini mengukuhkan posisinya sebagai tokoh yang sangat disegani di lingkungan pesantren. Diketahui bahwa saat ini, Gus Irfan berusia 62 tahun.
Sejak kecil, ia menempuh pendidikan dasar di Jombang. Ia lulus dari SMPP Jombang (sekarang SMAN 2 Jombang) pada 1981, kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Brawijaya Malang dan meraih gelar sarjana pada 1985. Ia kemudian melanjutkan pendidikan magister di kampus yang sama.
Kiprah di NU hingga Perjalanan Politik
Pengabdiannya di dunia pesantren dimulai pada 1989 ketika ia dipercaya sebagai Sekretaris Umum Pondok Pesantren Tebuireng, pesantren legendaris yang didirikan kakeknya.
Tak hanya itu, Gus Irfan juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT BPR Tebuireng selama 20 tahun, dari 1996 hingga 2016.
Sejak 2006, ia juga memimpin Pesantren Al-Farros, memperkuat kiprahnya sebagai pendidik sekaligus pengasuh. Selain di dunia pendidikan agama, Gus Irfan aktif membangun sektor ekonomi umat.
Saat ini, ia menjabat Wakil Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), lembaga yang fokus pada pemberdayaan ekonomi warga NU.
Di luar pesantren, Gus Irfan terjun ke politik nasional. Pada 2018, ia menjadi salah satu juru bicara tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno. Perannya semakin kuat setelah bergabung dengan Partai Gerindra.
Load more