"Tanpa kau sadari shalat itu, tidak mudah engkau lakukan hati-hati ketika Allah menyandingkan sabar dengan shalat, dan membandingkan keduanya ternyata menunaikan salat lebih dibandingkan dengan sabar," sambungnya.
Sementara untuk kedua yakni sabar dalam shalat itu tentu memicu rasa khusyuk seseorang dalam ibadah.
Khusyuk didapatkan dengan tidak sembarangan, tetapi cirinya bisa dilihat.
"Artinya kalau orang tidak sabar menunaikan shalat sulit mau kemudian akan menunaikannya dengan sempurna. Lebih mudah kita belajar berikhtiar untuk sabar, dibandingkan kita menyempurnakan untuk menunaikan shalat dengan baik," jelasnya.
"Maka kuncinya harus khusyuk, tunaikan dengan khusyuk jadi beban dan berat jadinya. Oleh karena itu bisa jadi orang belum meraih itu (keinginan, sukses, dan doa dikabulkan) karena shalatnya belum khusyuk," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Perlu diketahui, keutamaan dari sbaar sendiri, juga disampaikan oleh Allah SWT dalam firman-Nya:
Ayat Al-Quran dalam Surah Al-Baqarah (2:153) mengajarkan pentingnya kesabaran:
Load more