Ia menyatakan shalat Isya boleh ditunaikan menjelang waktu Subuh mengacu pada kebiasaan Rasulullah SAW untuk menjaga ibadah Tahajudnya.
"Karena Nabi kita melaksanakan shalat Isya berjamaah, makna kandungan substansi hadits itu adalah bahwa jangan sampai tinggal shalat malam itu maknanya tetap tahajud, malam dan Isya tetap shalat berjamaah," tukasnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more